View Full Version
Senin, 16 Sep 2013

SBY Berderai Air Mata Saat Mengingat Habib Munzir al-Musawa

Jakarta (voa-islam.com) Habib Munzir al-Musawa pemimpin Majelis Dzikir Rasulullah meninggal, dan Presiden SBY memberikan perhatiannya, dan bahkan saat memberikan sambutannya, ia tak dapat menahan air matanya. Begitu dekat hubungan antara SBY dengan Munzir al-Musawa.

Presiden SBY melayat ke rumah duka di Cikoko Barat 2, Komppleks Liga Mas, Pancoran,Jakarta Selatan, Senin, `16/9/2013.

Linangan air mata tampak di kelopak, dan mata SBY memerah. Namun, SBY berusaha tegar. Presiden Republik Indonesia ini menyampaikan ucapan turut berduka atas kepergian seorang ulama pimpinan majelis zikir Majelis Rasulullah SAW.

Saat ini SBY bersama ibu negara Ani Yudhoyono serta rombongannya telah meninggalkan rumah duka. Ribuan jamaah masih memadati rumah duka sang guru tercinta Habib Munzir Al Musawa untuk dibawa ke Masjid Al-Munawar, Pancoran, guna disalatkan dengan iring-iringan salawat.

"Percayalah ada kebesaran dibalik ini semua, teruskan jejak apa yang dipesankan almarhum (Habib Munzir)," kata SBY di rumah duka Jalan Cikoko Barat 2, Kompleks Liga Mas Pancoran, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Di samping itu, presiden Republik Indonesia ini mengatakan, para jamaah harus yakin kalau majelis zikir Majelis Rasulullah SAW akan berlanjut sampai akhir zaman.

"Ini memang berat, tapi percaya majelis ini harus terus berlanjut kedepan, memberi tauladan kepada rakyat Indonesia bahkan dunia," tandas dia.

Selama ini Habib Munzir al-Musawa merupakan tokoh habib yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden SBY. Hubungan antara "Ulama - Umara", begitu mesra dan dekat.

Namun, walaupun dekat dengan kekuasaan, kenyataannya tidak dapat mempengaruhi apapun, khususnya terhadap kinerja pemerintahan SBY dan Partai Demokrat yang dililit oleh belitan korupsi yang sangat ganas. af/ilh.

 


latestnews

View Full Version