View Full Version
Rabu, 05 Feb 2014

Ust. Abu Bakar Ba'asyir Nasehatkan Ust. Mudzakir Segera Taubat Agar Tidak Mati Jahiliyah

CILACAP, JAWA TENGAH (voa-islam.com) – Masih bergulirnya isu kesyi’ahan tentang Ustadz Mudzakir di tengah-tengah aktifis Islam kota Surakarta membuat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir memesankan nasihat khusus, supaya pimpinan pengasuh Ma’had Al-Islam, Gumuk, Surakarta tersebut segera taubat agar tidak mati jahiliyah.

Pernyataan Ustadz Abu tersebut disampaikan kepada sejumlah Ikhwan dari beberapa media Islam yang menjenguknya pada Selasa (04/02/2014) kemarin, untuk mengabarkan secara rutin kondisi Ust Abu Bakar Ba’asyir.

Ustadz sepuh yang divonis dzalim 15 tahun penjara oleh pemerintah Indonesia sudah menghabiskan 17 bulan di LP Nusakambangan. Awalnya beliau ditempatkan di Kelas I LP Batu nusakambangan dan kemudian dipindahkan ke Kelas II LP SMS (Super Maximum Security) Nusakambangan. Dan Alhamdulillah, pada saat menemui ikhwan-ikhwan, menurut jurnalislam.com, beliau dalam keadaan sehat

Pada akhir bulan lalu (Kamis (30/1/2014), kepada sejumlah ikhwan yang membezuknya, Ustadz Abu juga mengungkapkan kekecewaanya terhadap Ustadz Mudzakir yang tak mau menyatakan syi’ah sesat.

“Dia juga harus menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya, yaitu menyampaikan yang haq itu haq, dan yang bathil itu bathil. Lha Syi’ah ini kelompok bathil, tapi wallahu a’lam kenapa ustadz Mudzakir kok gak mau nerangkan kesesatan Syi’ah,” paparnya saat menjawab pertanyaan salah satu aktivis Islam terkait sosok ustadz Mudzakkir masih menjadi kontroversi dan misteri.

Ustadz Abu menyatakan, dirinya pernah menyampaian secara langsung kepada Ustadz Mudzakir agar menyatakan dengan tegas bahwa dirinya bukan Syi’ah saat menjenguknya beberapa bulan lalu. Namun Ustadz yang pernah menjadi wakil Direktur Pondok YAPPI Bangil itu, sampai sekarang, belum memenuhi permintaan tersebut,

“Tapi sampai detik ini, permintaan saya itu agar dia menerangkan jati dirnya, lalu menyampaikan kesesatan Syi’ah secara jelas kepada umat dan menjauhi orang-orang Syi’ah tidak dipenuhi oleh ustadz Mudzakir. Dari itu, hari ini saya makin yakin kalau dia itu Syi’ah yang sedang bertaqiyyah,” tandasnya sebagaimana yang dikutip dari kompasislam.com (05/02/2014).

Padahal menurut beliau, “Jika dia berterus terang kalau bukan syi’ah beliau akan terangkat derajatnya dan jika tidak mau berterus terang maka beliau akan semakin rendah dihadapan umat Islam,” pernyataan Ustadz Abu kepada Jurnaislam.com pada Selasa (04/02/2014) kemarin.

Berkaitan dengan kontroversi Ustadz Mudzakir ini, Ustadz Abu menasihatkan Umat Islam, khususnya aktifis di kota Surakarta agar tidak terlalu mempedulikan Ustadz yang memiliki kedekatan dengan dedengkot Syi’ah Indonesia yang juga pimpinan YAPI, Husein Al Habsyi, “sudah tidak usah terlalu mengurusi Mudzakir, tinggalkan saja dia”.

Selain itu, beliau juga menasihatkan kepada pemerintah dalam menyikapi musibah banjr yang melanda sejumlah daerah, agar pemerintah memperhatikan dua hal dalam mengatasi bencana, yaitu:

Pertama, secara Syar’iyyah yaitu dengan mengkaji seberapa besar maksiat yang telah dilakukan oleh negeri ini.

Kedua, Secara Ilmiyah yaitu dengan mengkaji sumber bencana yang dialami. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version