View Full Version
Jum'at, 08 May 2015

Kunjungi Papua, Presiden Ditolak Tokoh Adat, Masyarakat, dan Gereja

JAYAPURA (Voa-Islam.com)- Polisi Daerah Papua meminta kepada semua masyarakat termasuk kepala adat agar menerima kedatangan Presiden Joko Widodo dengan tangan terbuka. Melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Patriege, mengatakan bahwa Presiden akan datang ke tanah Papua untuk merealisasikan janji-janinya terhadap program yang telah dicanangkan.

Kami mengimbau semua pihak, tokoh adat, agama, perempuan dan segenap masyarakat untuk menyambut dengan baik kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan pada minggu ini," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Patrige di Jayapura, Rabu (6/5/2015) seperti yang dilansir dari Kompas.

 Patriege juga menyatakan kedatangan presiden akan meresmikan beberapa proyek yang terdapat di Papua. Salah satunya ialah proyek percepatan pembangunan untuk di daerah tersebut.

"Pak Presiden juga akan meletakkan batu pertama atau juga meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Papua," kata dia.

Untuk melancarkan kedatangan presiden dan peresmian beberapa proyek, Patrige mengatakan telah melakukan koordinasi oleh pihak TNI. Mengingat, lanjutnya. di daerah Papua hingga saat ini masih ada wacana penolakkan kedatangan presiden dan rombongan, termasuk pihak gereja.

"Kami akan melakukan lakukan pendekatan dengan pihak-pihak yang menolak kedatangan Presiden dan rombongan," kata dia. 

Patrige menegaskan, tugas kepolisian adalah untuk menetralisasi situasi dan menciptakan kondisi keamanan yang kondusif. "Mungkin ada pihak pimpinan gereja, yang mungkin belum sepaham dengan pekerjaan kepolisian dalam melihat situasi kamtibmas. Polda akan tetap melakukan pendekatan intelijen dengan pimpinan gereja di tanah Papua ini," kata dia.

Namun demikian dari perencanaan yang telah disiapkan, ia mengatakan akan tetap menunggu instruksi dari, khususnya dari Pangdam Cenderawasih seperti apa pengamanan yang patut dijalankan. "Nanti secara resmi akan disampaikan Panglima Kodam Cenderawasih terkait pengamanan RI satu, sebab sektor pengamanan ada di Pangdam," kata dia. (Glori K. Wadrianto/Kompas/Robigusta Suryanto)


latestnews

View Full Version