View Full Version
Sabtu, 09 May 2015

Wapres RI Jusuf Kalla Beri Sinyal Anggota Terbaik TNI Gabung ke KPK

JAKARTA (Voa-Islam.com)- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberikan sinyal kepada TNI untuk menjadi bagian dari KPK. Tetapi sesuai aturan yang ada, ia menyebutkan untuk prajurit terbaik dari TNI, jika ingin bergabung ke dalam jajaran KPK mesti melepaskan seragam kemiliterannya, kecuali untuk posisi di instansi tertentu.

Kalau Sekjen, tentara aktif tidak boleh (menjabat). Tentara aktif yang boleh menjabat itu terbatas seperti Kementerian Pertahanan dan Lemhanas, tetapi tidak semua juga, seperti di sini (Sekretariat Wapres) tidak boleh tentara aktif," kata Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jum’at (08/05/2015) sebagaimana yang dikutip dari Republika.

Kalla menghimbau agar TNI yang aktif bila ingin bergabung ke dalam jajaran KPK dan ingin memegang jabatan Sekjen ataupun penyisik agar mengundurkan diri, atau pensiun dini yang kemudian menjadi warga sipil. Dan untuk pimpinan KPK, Kalla menyebut bahwa TNI tidak dapat meraih itu karena UU yang ada melarangnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Moeldoko mendapat permintaan dari KPK agar para prajurit yang terbaik duduk bersama di lembaga risuah tersebut. Namun info yang didapat olehnya bukan untuk posisi penyidik, melainkan untuk posisi Sekjen.

“Tidak ada permintaan dari KPK agar anggota saya menjadi penyidik dalam KPK, namun yang saya tahu hanya untuk mengisi jabatan Sekjen," katanya di Kupang, NTT, Kamis (07/05/2015).

Moeldoko menjelaskan, ia sendiri akan memberikan anggotanya untuk masuk dalam kepengurusan KPK, namun jika prajurit tersebut akan pensiun dan tidak bekerja sebagai TNI lagi. Dia juga menambahkan, baik jabatan sebagai sekjen atau penyidik di KPK tidak tertutup bagi semua anggota TNI sepanjang yang bersangkutan memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari KPK. (Republika/Robigusta Suryanto)


latestnews

View Full Version