View Full Version
Selasa, 23 Jun 2015

Nusron Wahid Dinilai Tidak Bisa Urus TKI, Kader NU Minta Presiden Evaluasi Kinerjanya

JAKARTA (voa-islam.com) - Keterlibatan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor yang juga menjabat sebagai Kepala BNP2TKI dalam penentuan mekanisme pemilihan pimpinan NU di Muktamar ke 33 Jombang 1-5 Agustus mendatang, dinilai terlalu jauh. Hal itu diungkapkan oleh Konsolidator Nasional Garda Muda Nahdhatul Ulama (GMNU).

Sebagai Kepala BNP2TKI yang digaji negara, menurutnya, seharusnya Nusron Wahid lebih konsentrasi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan TKI yang masih menggunung.

“Harusnya Nusron lebih menunjukkan kapasitasnya sebagai Kepala BNP2TKI,” kata Fairouz kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/6).

Dalam anggapannya, Nusron Wahid haruslah sepenuhnya mengabdikan dirinya terhadap nasib para TKI, bukan malah mengurus suatu hal yang bukan domainnya. Apalagi saat ini BNP2TKI tengah mendapat sorotan, terkait ditemukannya indikasi akan dilakukannya penjualan 200 TKW ke Timur Tengah.

Kami Garda Muda NU meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Nusron sebagai Kepala BNP2TKI

“Dimana masih ada 161 WNI terancam hukuman mati atas tuduhan berbagai kasus pidana di luar negeri. Ditambah lagi adanya temuan komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) saat melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi awal Juni 2015 lalu menemukan adanya pengiriman Tenaga Kerja Wanita (TKW) informal ke Abu Dhabi. Bahkan diindikasikan kuat para TKW informal ini adalah korban perdagangan orang karena berdasarkan informasi yang didapat Komite III DPD, terdapat 200 TKW informal yang datang ke Abu Dhabi siap diperjualbelikan,” terang Fairouz.

Kurang perhatiannya Nusron terhadap permasalahan TKI ini menjadi keprihatinan bagi Fairouz yang juga merupakan kader Nahdhatul Ulama, sebagaimana Nusron Wahid. Saat ini Nusron dinilai lebih mengurusi masalah suksesi pemenangan salah satu calon pimpinan PBNU daripada memaksimalkan tanggungjawabnya sebagai Kepala BNP2TKI. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk mengevaluasi kinerja Nusron dalam mengurusi TKI.

“Kami Garda Muda NU meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Nusron sebagai Kepala BNP2TKI,” katanya. [sn/arb/abp/pribuminews]


latestnews

View Full Version