View Full Version
Kamis, 20 Aug 2015

ICW: Penegakan Hukum di Era Presiden Jokowi Kian Memprihatinkan

JAKARTA (voa-islam.com)- Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho menyesalkan penegakkan hukum di tangan Presiden Joko Widodo yang kian hari semakin lemah. Menurutnya hal ini terjadi lantaran tidak ada semangat untuk menegakkan hukum di Indonesia.

“Dalam pemerintahan Jokowi ini hukum sangat lemah. Inilah penyebab ketidakadaan semangat hukum sehingga terjadi demikian,” ucapnya di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) beberapa hari yang lalu.

Ketidaksemangatan untuk menegakkan hukum, misalnya saja terletak pada keputusan para hakim yang memberikan kerendahan hati dalam memutuskan perkara. “Hakim Tipikor hanya memberikan kerendahan hati di dalam setiap keputusan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, secara umum apa yang dihasilkan oleh penegak hukum tidak sebanding dengan apa yang koruptor perbuat. Misalnya saja dalam kuartal atau semester I tahun 2015, yang terlihat mengecewakan. Di mana keputusan hakim belum mampu memenjarakan dan seolah masih berpihak pada koruptor.

“Secara umum apa yang dihasilkan pengadilan selama Semester I 2015 melalui vonis terhadap koruptor masih mengecewakan. Vonis yang dijatuhkan dapat dikatakan belum memejarakan dan keberpihakan terhadap koruptor masih mengecewakan,” ulasnya.

Untuk itu ICW meminta kepada Pemerintah untuk mengubah wajah hukum Indonesia dengan segera. Dan ia meminta untuk kasus korupsi apapun, termasuk yang ringan mesti ditindak sebagaimana hukum yang berlaku di Indonesia.

“Kami mementa adanya kekuatan hukum yang sangat keras untuk kasus- kasus korupsi, jangan hanya yang ringan-ringan saja vonisnya. Sedikit jumlah hukuman kategori berat di semester I tahun 2015 juga disempurnakan oleh ketidak adaan putusan progresif,” pintanya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version