View Full Version
Senin, 07 Sep 2015

Kualitas Moral Ahok Cacat, Tidak Pantas Memimpin (kembali) Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com)- Kualitas moral Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja atau Ahok dinilai oleh aktivis perempuan Ratna Sarumpaet telah tidak ada. Tidak sesuai kultur bangsa dan Negara Indonesia. Dan ia menyebuut Ahok sombong karena tidak mau belajar keoada pemimpin lain.

"Kualitas moral, kepemimpinanya dan cintanya ke Indonesia hangus. Seperti memotong kurban di jalan, dia bilang dia gubernur bersih tapi kemudian melarang potong kurban, dia sombong, nggak mau belajar dari kultur (budaya) orang Jakarta," ujar Ratna dalam diskusi gerakan #LawanAhok di Markas Pergerakan Jl. Tebet Timur Dalam Raya No. 43 Jakarta Selatan, beberapa  waktu lalu.

Ratna juga menyebut, seperti yang dikutip Rakyat Merdeka, sikap tergesa-gesaan ya ng ditunjukkan Ahok pada saat menerbitkan peraturan dianggap tidak sabar.  Contohnya pada saat mengeluarkan  Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 67 Tahun 2014 tentang pengendalian pemotongan hewan kurban. 

Untuk itu ia mengajak agar masyarakat DKI Jakarta tidak kembali memilihnya di saat Pilkada mendatang. Selain dinilai olehnya tidak pantas, tokoh lain yang lebih baik daripada dirinya pun nanti aka nada.

"Orang kaya gini nggak pantas jadi pemimpin. Ini warning ke kita untuk hati-hati memilih pemimpin," kata Ratna. Bukan Ahok yang kita lawan, tapi karakternya. Kita bertekad membuat orang ini tidak lagi (menang) di 2017. Harus ada tokoh lain (yang maju di Pilkada DKI)," tukas Ratna. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version