View Full Version
Senin, 07 Sep 2015

Siapa Saja Ikut Bertemu Donald Trump di New York?

JAKARTA (voa-islam.com) - Siapa saja yang ikut numpang 'beken' dengan Donald Trump? Ternyata bukan hanya Setya Novanto dan Fadli Zon, tapi ada sejumlah anggota DPR lainnya yang ikut bertemu dengan Donald Trump.

Menurut Ali Mochtar Ngabalin, anggota DPR dari Golkar menuding niat Budiman Sudjatmiko yang mengritik sejumalh anggota DPR yang bertemu dengan Donald Trumpr itu, hanya mengalihkan kondisi Indoesia kacau.  "Tak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Ketua DPR dan rombongan," kata Ali Muchtar.

Sementara itu, anggota DPR yang bertandang ke Amerika itu, diantaranya : "Setya Novanto, Fadli Zon, juga Ketua BURT Roem Kono, anggota dari PDIP Yuliari Batubara, anggota DPR dari Golkar, Satya Widya Yudha, Ketua BKSAP dari Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, bertemu dengan Donald Trump di lantai 26 Trump Plaza," papar Ali Mochtar Ngabalin.

"Dan Donald Trump meminta mereka untuk menyaksikan jumpa pers dia. Sesudah jumpa pers selesai, pas keluar, Trump bertemu dengan rombongan DPR, lalu kembali lagi berbicara di podium (memperkenalkan Setya Novanto dkk). Jadi apa yang salah dari peristiwa besar itu?, tambah Ngaballin. 

Di rekaman video, tampak Setya Novanto, Fadli Zon dan sejumlah anggta DPR lain, berdiri di belakang Donald Trump bersama sejumlah perempuan yang memampang poster dukungan. Trump sendiri dalam pernyataannya antara lain mengecam Presiden Barack Obama, sementara Setya Novanto dan lainnya sesekali turut bertepuk tangan menyambut ucapan Donald Trump.

Dalam rombongan terdapat pula utusan khusus bidang kemaritiman Eddy Pratomo. Kepala Staf Presiden, Teten Masduki mengatakan bahwa perjalanan Eddy Pratomo bukan atas penugasan presidenn, karena tidak adanya alokasi anggaran keberangkatannya ke Amerika Serikat. Rombongan DPR berada di Amerika Serikat untuk mengikuti acara International Parliamentary Union atau Uni Parlemen Internasional.

Dalam rombongan itu terdapat pula antara lain Wakil Ketua Komisi I DPR dari Golkar, Tantowi Yahya, dan Ketua Komisi III dari Aziz Syamsuddin, Kunjungan tersebut kemudian diperpanjang, yang ternyata salah satunya adalah untuk menghadiri acara Donald Trump. Begitulah kelakuan wakil rakyat Indonesia. (dita/dbs/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version