View Full Version
Kamis, 10 Sep 2015

Krisis Ekonomi dan Skenario Kejatuhan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Bagi pakar ekonomi Fuad Bawazier, ucapan para pendukung Presiden Joko Widodo yang menyatakan rupiah tidak akan mencapai 20.000 merupakan pengelakan yang tidak berdasar. Apalagi bila ada yang mengatakan Jokowi sebagai presiden  mampu menahan rupiah agar tidak mencapai kisaran 20.000 sebuah bentuk rekayasa.

"Jika bukan Jokowi yang presiden rupiah akan sentuh 20.000 merupakan alasan. Silat lidah," katanya kemarin siang (09/09/2015) di Gedung Juang 45, Jakarta Pusat.

Fuad yang hadir dalam diskusi yang diadakan oleh Hizbuh Tahrir Indonesia (HTI) ini mengingatkan pemerintahan Jokowi agar tidak memandang remeh urusan melemahnya rupiah terhadap dolar. Menurutnya, jika rupiah semakin hari kian jatuh, maka ekonomi Negara akan koleps. Otomatis hal ini pun bisa berdampak buruk bagi kelangsungan pemerintahan yang dipimpinnya.

"Bila rupiah semakin jatuh, maka ekonomi Indonesia akan koleps," responnya pada saat pembawa acara menanyakan apakah Jokowi akan tumbang di tengah jalan pemerintahannya. Dan hal itu bisa saja terjadi karena efek dari masyarakat yang tidak tahan akibat lemahnya ekonomi.

Ia hadir dalam acara Halaqah Islam dan Peradaban yang ke-58. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version