Sukamta Minta Pemerintah Atasi Ekstremisme Tanpa Timbulkan Perpecahan

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi I Fraksi PKS DPR RI, Sukamta menyatakan pandangannya mengenai pendekatan yang seharusnya dilakukan Negara sejak awal agar paham ekstremisme yang dimiliki masyarakat tidak berujung kekerasan maupun terorisme.

Menurut Sukamta, masyarakat yang didorong untuk melaporkan paham ekstremisme kepada polisi perlu memiliki batasan yang jelas dan terukur terkait hal tersebut, sehingga tidak akan ada perpecahan pada masyarakat itu sendiri.

Sukamta merasa khawatir akan muncul permasalahan pada persatuan dan kesatuan nasional jika tolak ukur ekstremisme pada politik maupun keagamaan yang ada pada kepolisian berbeda dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Kalau tidak jelas parameter atau tolak ukurnya, ini akan memecah belah masyarakat Indonesia, sedikit-sedikit lapor, yang tidak setuju lapor, jika polisi yang menerima laporan juga sugestif dan tidak memiliki tolak ukur yang jelas seperti yang diinginkan Kepala BNPT, ini akan berbahaya bagi persatuan Nasional,” ucap Sukamta pada Talkshow ROSI.

Sukamta juga menegaskan bahwa parameter ini digunakan bukan hanya demi kepentingan politik, namun juga demi kepentingan keagamaan agar tidak berujung pada tindak kekerasan.

“Bukan hanya perbedaan pandangan politik, tetapi juga perbedaan pandangan soal keagamaan. Kan agama kita ini bermacam-macam ya, jangan sampai berbeda pandangan keagamaan juga dijadikan sasaran,” pungkas Sukamta.* [Ril/voa-islam.com]