View Full Version
Kamis, 09 Oct 2014

Muslim Amerika Mulai Bertambah Sejak Peristiwa 9/11

JAKARTA (voa-islam.com) - Jumlah Muslim di Amerika Serikat (AS) mulai bertambah sejak peristiwa 11 September 2001 di Gedung World Trade Center (WTC) New York dan Pentagon yang membuat agama Islam menjadi perbincangan utama di negara tersebut.

"Ketika Islam diekspos setelah tragedi 11 September, beberapa warga AS tentu ada yang kontra dengan Islam, namun warga lainnya justru mencari tahu apa itu Islam serta ajarannya," kata Direktur Jamaica Muslim Center, Imam Shamsi Ali di Queens, New York saat dihubungi melalui telekonferensi di kantor Kedutaan Besar AS untuk Indonesia di Jakarta, Rabu (9/10/2014).

Pada diskusi tentang Muslim di AS dalam prespektif Jurnalis Indonesia yang di gelar oleh Kedutaan Besar AS Jakarta, Shamsi Ali mengatakan mayoritas warga AS mulai mencari tahu tentang Islam yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan dan persebarannya di beberapa negara bagian AS.

Saat ini jumlah warga AS yang memeluk agama Islam tercatat sebanyak 20.000 orang, 3.000 orang di antaranya membaca syahadat mereka di Masjid New York Islamic Center.

Jumlah masjid di AS juga mengalami peningkatan yang signifikan, yakni bertambah menjadi 250 masjid dalam kurun waktu 13 tahun setelah peristiwa 9/11.

Sebelumnya, tingkat pengetahuan warga AS tentang muslim sangat rendah karena mereka menganggap muslim hanya terdapat di negara-negara Timur Tengah dan Asia Selatan.

Namun, proses pengenalan Islam yang terus berjalan, seperti buku-buku Islam yang mulai mudah ditemukan, ceramah toleransi antaragama di gereja, serta pengenalan Islam di institusi nonmuslim membuka mata warga AS tentang Islam sesungguhnya. (aj/ant)


latestnews

View Full Version