Pasukan Pemerintah Libya Targetkan Pangkalan Udara yang Dimiliki Haftar

TRIPOLI (voa-islam.com) - Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui PBB menargetkan pangkalan udara Al-Jufra, yang dikendalikan oleh pasukan Haftar yang berbasis di timur negara yang bermasalah itu.

Pasukan GNA mengumumkan dalam pernyataan Jumat kemarin bahwa pesawat tempur melakukan serangan udara pada pasukan darat anti-pesawat dan pro-Haftar di pangkalan Al-Jufra kemarin malam [Kamis] dan kota Urban pada Jumat pagi.

Sementara itu, bentrokan baru terjadi pada hari Jumat antara pasukan Haftar dan GNA di Tripoli selatan, menurut koresponden Anadolu Agency.

Pada Juni 2017, pasukan pro-Haftar menguasai pangkalan udara Al-Jufra di Libya tengah.

Pasukan yang setia kepada komandan Khalifa Haftar meluncurkan kampanye pada bulan April untuk menangkap Tripoli dari GNA yang diakui secara internasional.

Bentrokan antara kedua pihak sejak itu telah menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas dan sekitar 5.500 lainnya terluka, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Negara kaya minyak itu tetap dilanda gejolak sejak 2011, ketika penguasa lama Muammar Gaddafi digulingkan dan terbunuh dalam pemberontakan yang didukung NATO setelah empat dekade berkuasa.

Libya sejak saat itu telah melihat munculnya dua kursi kekuasaan saingan: satu di Libya timur, dengan mana Haftar berafiliasi, dan GNA yang berbasis di Tripoli, yang menikmati pengakuan PBB.[anadolu/fq/voa-islam.com]