View Full Version
Sabtu, 14 Sep 2019

Netanyahu Ancam Lancarkan Perang dengan Hamas Sebelum Pemilihan Israel

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa perang dengan Hamas sudah dekat ketika ia kembali dari Rusia pada hari Jum'at (13/9/2019) pagi.

Selama briefing tentang perjalanannya ke Moskow, ia menjawab pertanyaan tentang kemungkinan konflik yang dimulai dengan Hamas sebelum pemilihan berikutnya, dengan mengatakan perang dapat terjadi "kapan saja."

"Sebuah operasi di Gaza dapat terjadi kapan saja, termasuk empat hari sebelum pemilihan. Tanggal pemilihan tidak menjadi faktor [dalam keputusan untuk berperang]," katanya, menurut The Times of Israel.

Warga Israel akan menuju ke tempat pemungutan suara pada 17 September.

Netanyahu bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu di Sochi pada hari Kamis untuk membahas kerja sama keamanan di Timur Tengah, dengan perdana menteri Israel berharap untuk mempromosikan "tujuan bersama" untuk menyingkirkan pasukan Iran dari negara tetangga Suriah.

Netanyahu juga mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi.

Menjelang pemilihan parlemen pekan depan di Israel, Putin mengatakan kepada tamunya bahwa Rusia "tidak acuh pada siapa yang akan dipilih".

Pada gilirannya, pemimpin Israel itu mengatakan koordinasi dengan militer Rusia penting karena kehadiran mereka di Suriah.

Kunjungan perdana menteri Israel itu dilakukan sehari setelah kementerian luar negeri Rusia memperingatkan bahwa rencana pemimpin Israel untuk mencaplok Lembah Yordan dapat memicu "meningkatnya ketegangan di wilayah itu [dan] merusak harapan untuk terciptanya perdamaian yang telah lama ditunggu-tunggu antara Israel dan tetangga Arab Israel".

Pemilihan legislatif diserukan setelah Netanyahu gagal membentuk pemerintah koalisi setelah pemilihan pada bulan April. Pemimpin Israel itu bertemu Putin sebelum pemilihan saat itu juga.

Netanyahu telah berusaha untuk menyoroti hubungannya dengan para pemimpin dunia, termasuk Putin dan Presiden AS Donald Trump, dan sedang dalam kunjungan ketiganya ke Rusia tahun ini. (st/TNA)


latestnews

View Full Version