OKI Gelar KTT Luar Biasa Bahas Rencana Aneksasi Netanyahu

JEDDAH (voa-islam.com) - Organisasi Kerjasama Islam akan mengadakan pertemuan luar biasa para menteri luar negeri pada hari Ahad ini untuk membahas pernyataan perdana menteri Israel Binyamin Netanyahu tentang niatnya untuk menganeksasi beberapa bagian Tepi Barat Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan negaranya akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Awal pekan ini, Netanyahu, yang meminta para pemilihnya menjelang pemilihan yang dijadwalkan pada 17 September, mengatakan: "Saya mengumumkan niat saya untuk menerapkan kedaulatan Israel di Lembah Yordan dan Laut Mati, jika warga Israel memilih saya."

Sekitar 70.000 warga Palestina - bersama dengan sekitar 9.500 pemukim Yahudi - saat ini tinggal di Lembah Yordan, yang merupakan sebidang tanah subur yang luas, yang mencakup sekitar seperempat wilayah keseluruhan Tepi Barat.

Turki, Liga Arab dan negara-negara Eropa mengatakan mereka prihatin dengan pernyataan pencaplokan Netanyahu, dengan juru bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric mengatakan rencana pencaplokan akan melanggar hukum internasional.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua kegiatan pembangunan permukiman Yahudi di sana sebagai tindakan ilegal.[anadolu/fq/voa-islam.com]