View Full Version
Kamis, 13 Aug 2020

Seorang Pemimpin Senior Ikhwanul Muslimin Meninggal di Penjara Mesir

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Seorang pemimpin senior dari kelompok Ikhwanul Muslimin, Essam el-Erian, meninggal di penjara pada usia 66 pada Kamis (14/8/2020) karena serangan jantung, menurut laporan lokal.

El-Erian, wakil ketua sayap politik kelompok, Partai Kebebasan dan Keadilan, ditangkap oleh pasukan Mesir pada 2013. Pengadilan Mesir mengeluarkan putusan terakhir mereka pada September 2019 terhadap el-Erian dan pejabat tinggi Ikhwanul Muslimin lainnya.

Mesir telah menyaksikan tindakan keras yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perbedaan pendapat di bawah pemerintahan Presiden Abdel Fattah el-Sissi sejak penggulingan Muhammad Mursi, presiden pertama yang dipilih secara demokratis di negara itu. Mursi terpilih sebagai presiden pada tahun 2012 tetapi digulingkan dalam kudeta militer setahun kemudian.

Militer menghancurkan gerakan Ikhwanul Muslimin dalam tindakan keras dan brutal besar-besaran, menangkap Mursi dan banyak pemimpin kelompok lainnya, yang telah berada di penjara menjalani berbagai persidangan sejak kudeta. Otoritas Mesir telah membunuh ratusan pendukung Ikhwanul Muslimin dan mengirim belasan ribu orang ke penjara atas tuduhan menghasut kekerasan. Para aktivis menganggap represi yang dilakukan pemerintahan El-Sisi merupakan yang terburuk dalam sejarah modern Mesir.

Kematian Mursi saat berada dalam tahanan pada tahun 2019 menuai reaksi keras dari komunitas internasional karena berspekulasi secara luas bahwa kematiannya adalah akibat dari penganiayaan dan bukan penyebab alami. (TDS)


latestnews

View Full Version