View Full Version
Kamis, 03 Dec 2020

SOHR Klaim 900 Pejuang Suriah Kembali Ke Rumah Setelah Pertempuran Usai di Nagorno-Karabakh

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Lebih dari 900 pejuang Suriah pro-Turki telah kembali ke Suriah setelah berakhirnya pertempuran di daerah sengketa Nagorno-Karabakh, sebuah pengawas perang Suriah yang berbasis di Inggris, mengklaim hari Rabu (2/12/2020).

Gencatan senjata tanggal 9 November mengakhiri lebih dari sebulan pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia atas daerah kantong etnis Armenia yang memisahkan diri dari kendali Baku dalam perang tahun 1990-an.

Turki telah dituduh mengirim ratusan pejuang Suriah untuk berperang bersama pasukan Azeri dalam konflik tersebut, meskipun Ankara membantahnya.

Lebih dari 2.580 pejuang Suriah telah dikirim ke Baku secara total, 293 di antaranya telah tewas, klaim kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

"Lebih dari 900 pejuang dari faksi pro-Ankara telah kembali ke Suriah dalam beberapa gelombang," yang terakhir pada 27 November, kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengklaim.

Pejuang lainnya diperkirakan pulang dalam beberapa hari mendatang.

Pejuang yang kembali kembali ke bagian utara Suriah yang dilanda perang di bawah kendali pemberontak pro-Turki, termasuk Afrin, Jarabulus dan Al-Bab, kata Abdel Rahman.

Prancis pada pertengahan November meminta Rusia, yang menjadi perantara kesepakatan gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan, untuk menjernihkan "ambiguitas" terkait, termasuk mengenai kembalinya pejuang asing.

Sumber diplomatik Prancis, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, pada saat itu menyebut kepergian pejuang asing yang dikerahkan dalam konflik itu sebagai "elemen fundamental untuk stabilitas di kawasan". (TNA)


latestnews

View Full Version