View Full Version
Ahad, 18 Apr 2021

Rezim Assad Gunakan 82.000 Bom Barel Dalam 9 Tahun Serangan Terhadap Warga Sipil Suriah

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim teroris Bashar Al-Assad menggunakan hampir 82.000 bom barel dalam sembilan tahun serangan terhadap pemukiman sipil di bawah kendali oposisi di berbagai bagian Suriah, sebuah kelompok pemantau mengatakan pada hari Jum'at (16/4/2021), Anadolu Agency melaporkan.

Dalam laporan tentang serangan rezim terhadap warga sipil dengan bom barel dari Juli 2021 hingga April 2021, Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan rezim menjatuhkan 81.916 bom barel, menewaskan 11.087 warga sipil, termasuk 1.821 anak-anak dan 1.780 wanita.

Pasukan rezim teroris Assad menggunakan 2.314 bom barel pada 2012, 14.976 pada 2013, 19.654 pada 2014, 17.318 pada 2015, 12.958 pada 2016, 6.243 pada 2017, 3.601 pada 2018, 378 pada 2019 dan 474 pada 2020.

Penggunaan bom barel belum tercatat pada tahun 2021 di Suriah.

Sejak 2012, rezim tersebut telah menggunakan bom barel yang diisi dengan gas beracun dalam 93 serangan.

Provinsi yang paling ditargetkan adalah Damaskus, Aleppo, Daara dan Idlib tetapi korban terbanyak dilaporkan di Aleppo.

Bom juga digunakan dalam setidaknya 728 serangan terhadap fasilitas sipil, termasuk 104 di fasilitas medis, 205 di masjid, 188 di sekolah, dan 57 target pasar.

Rezim menggunakan bom barel sebagai alat untuk menggusur warga sipil, dan jutaan warga sipil mengungsi akibat serangan rezim dan pendukungnya, kata laporan itu.

Serangan dilakukan dengan bom barel karena biayanya yang rendah, sekitar $ 50, tetapi memiliki efek merusak yang sangat besar.

Ini sebagian besar menargetkan wilayah sipil dengan bom dan bertujuan untuk jumlah korban tertinggi dan kehancuran terbesar.

Penggunaan senjata kimia oleh rezim sebelumnya telah dikonfirmasi oleh penyelidik PBB serta Organisasi Pelarangan senjata Kimia.

Penggunaan klorin oleh pasukan Assad sebagai senjata kimia merupakan pelanggaran kewajibannya di bawah Konvensi Senjata Kimia, di mana ia merupakan salah satu pihak, serta Resolusi Dewan Keamanan PBB 2118.

Suriah telah terlibat dalam perang saudara yang ganas sejak awal 2011 ketika rezim Assad menindak protes pro-demokrasi dengan keganasan yang tak terduga.

Ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta mengungsi, menurut perkiraan PBB. (MeMo)


latestnews

View Full Version