View Full Version
Jum'at, 19 Nov 2021

UEA Dan Israel Akan Bekerja Sama Untuk Bangun Kapal Tak Berawak Anti-Kapal Selam

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Uni Emirat Arab (UEA) dan pembuat senjata milik negara yang berbasis di Israel menandatangani perjanjian strategis di Dubai pada hari Kamis (18/11/2021) untuk bersama-sama merancang dan memproduksi kapal tak berawak yang mampu melakukan perang anti-kapal selam.

Konglomerat pertahanan UEA EDGE dan Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan kemitraan pada hari terakhir Dubai Airshow dua tahunan.

Dalam sebuah pernyataan bersama, perusahaan mengatakan mereka akan merancang kapal layanan tak berawak modular canggih "170 M" yang akan dapat digunakan untuk tujuan militer dan komersial.

Kesepakatan itu muncul setelah UEA dan Israel tahun lalu menjalin hubungan diplomatik di bawah kesepakatan di mana Amerika Serikat juga setuju untuk menjual pesawat tempur F-35 ke Abu Dhabi.

Perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan IAI pada bulan Maret mengatakan akan bersama-sama mengembangkan sistem pertahanan drone canggih dengan EDGE.

Kapal tak berawak Emirat-Israel akan dapat beroperasi semi dan sepenuhnya otonom dan melakukan misi termasuk deteksi kapal selam dan perang anti-kapal selam.

"Perkembangan ini akan membuka banyak pintu bagi kami di pasar lokal dan global, baik militer maupun komersial," kata Kepala Eksekutif EDGE Faisal Al Bannai dalam pernyataannya.

Itu juga akan dapat digunakan untuk intelijen, pengawasan, pengintaian, deteksi ranjau dan penyisiran, dan sebagai platform penyebaran untuk jenis pesawat tertentu.

Secara komersial, itu akan dapat disesuaikan untuk eksplorasi minyak dan gas di antara beberapa kemampuan lainnya.

Abu Dhabi Ship Building (ADSB) akan merancang platform dan mengintegrasikan sistem kontrol dan muatan, sementara IAI akan mengembangkan sistem kontrol otonom dan mengintegrasikan muatan ke dalamnya.

Pernyataan itu tidak mengatakan berapa banyak modal yang telah diberikan untuk proyek tersebut, atau kapan akan memasuki produksi. (TDS)


latestnews

View Full Version