View Full Version
Senin, 27 Jun 2022

Serangan Cyber Paksa Perusahaan Baja Terbesar Iran Berhenti Beroperasi

KHUZESTAN, IRAN (voa-islam.com) - Salah satu perusahaan baja terbesar Iran mengatakan pada hari Senin (26/6/2022) bahwa pihaknya terpaksa menghentikan produksi setelah terkena serangan cyber, tampaknya menandai salah satu serangan terbesar di sektor industri strategis negara itu dalam memori baru-baru ini.

Perusahaan Baja Khuzestan milik negara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para ahli telah menentukan perusahaan itu tidak dapat melanjutkan operasi "karena masalah teknis dan akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut" setelah "serangan siber." Situs web perusahaan tampaknya tidak berfungsi.

Sebuah saluran berita lokal, Jamaran, melaporkan bahwa serangan itu gagal menyebabkan kerusakan struktural pada pabrik baja karena pabrik tersebut kebetulan tidak beroperasi pada saat itu karena pemadaman listrik.

Perusahaan tidak menyalahkan kelompok tertentu atas serangan tersebut, yang merupakan contoh terbaru dari serangan yang menargetkan layanan negara dalam beberapa pekan terakhir. Iran sebelumnya menuduh Amerika Serikat dan Israel melakukan serangan siber yang menargetkan dan melumpuhkan infrastruktur negara itu.

Khuzestan Steel Company, yang berbasis di Ahvaz di barat daya Iran, memiliki monopoli atas produksi baja di Iran bersama dengan dua perusahaan besar milik negara lainnya. Didirikan sebelum Revolusi Syi'ah Iran 1979, perusahaan itu selama beberapa dekade kemudian memiliki beberapa jalur produksi yang dipasok oleh perusahaan Jerman, Italia dan Jepang. (AN)


latestnews

View Full Version