View Full Version
Selasa, 11 Aug 2015

Doa dan Ruqyah Untuk Mobil Baru

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Tradisi di sebagian masyarakat, jika seseorang beli kendaraan baru (motor atau mobil) ia mengadakaan selamatan. Ia mengundang tetangga-tetangganya untuk berdoa dan makan bersama. Tujuannya sebagai bentuk syukur atas nikmat yang baru didapat dan supaya kendaraan yang baru dibeli membawa kebaikan dan dijauhkan dari bencana.

Tulisan ini tidak menyoroti acara selamatan tersebut, tapi lebih ingin menyingkap bacaan doa atas kendaraan baru. Adakah doa yang baik untuk diucapkan atas kendaraan tersebut?

Terdapat sebuah hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

إِذَا تَزَوَّجَ أَحَدُكُمْ امْرَأَةً أَوْ اشْتَرَى خَادِمًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

“Apabila salah seorang kamu menikahi wanita atau membeli budah hendaknya ia membaca, ‘Allaahumma innii as-aluka khairaha wa khaira maa jabaltahaa ‘alaihi wa a’uudzu bika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltahaa ‘alaihi’ (Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya).” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Keterangan yang lain, laki-laki meletakkan tangan kanannya di ubun-ubun istrinya seraya berdoa dengan doa di atas. Tambahan di Sunan Abi Dawud,

وَإِذَا اشْتَرَى بَعِيرًا فَلْيَأْخُذْ بِذِرْوَةِ سَنَامِهِ وَلْيَقُلْ مِثْلَ ذَلِكَ

Dan apabila ia membeli unta hendaknya memegang punuknya dan membaca seperti di atas.

Sedangkan mobil termasuk kendaraan, sefungsi dengan hewan kendaraan seperti unta, keledai dan lainnya. Karenanya, disunnahkan berdoa memohon kebaikan dan berlindung dari keburukan kendaraan yang baru dibelinya itu.

Berdoa memohon keberkahan pada kendaraan juga disyariatkan. Khususnya saat berharap kendaraan menjadi sarana Allah limpahkan kebaikan dan supaya dihindarkan dari pengaruh ain (pandangan mata yang buruk) yang berasal dari hati yang dengki.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مِنْ أَخِيهِ وَمِنْ نَفْسِهِ وَمِنْ مَالِهِ مَا يُعْجِبُهُ فَلْيُبَرِّكْهُ فَإِنَّ العَيْنَ حَقٌّ

"Apabila salah seorang kalian melihat kekaguman pada saudaranya, pada dirinya, dan hartanya, hendaknya dia mendoakan barakah untuknya, karena pengaruh 'ain itu benar adanya." (HR. Ahmad 3/447, al-Hakim 4/215 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam al Silsilah al Shahihah no. 2572 dan al Kalim al Thayyib no. 244)

Mengucapkan Maa Syaa Allahu Laa Quwwata Illaa Billaah (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) juga dibolehkan, khususnya, saat dirinya takjub dengan keindahan nikmat barunya itu. Dalilnya, firman Allah Ta'ala dalam surat al-Kahfi,

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

"Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu Maa Syaa Allaah Laa Quwwata Illaa Billaah (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (QS. Al Kahfi: 39)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radliyallah 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Siapa yang melihat sesuatu yang membuatnya kagum, hendaknya dia berucap: Maa syaa Allaah Laa Quwwata Illa Billaah (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah) karenanya dia tidak tertimpa kedengkian 'Ain." (Hadits ini sangat lemah) Imam al Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Al-Bazzar dari riwayat Abu Bakar al Hudzali, dia seorang yang sangat lemah. (Majmu' al Zawaid: 5/21.

Kesimpulannya, berdoa kepada Allah meminta kebaikan pada kendaraan yang baru dibeli dan dijauhkan dari keburukan yang ada padanya, itu dibolehkan. Di antaranya dengan doa-doa di atas, doa keberkahan, dan doa karena ta’ajub melihat keindahan kendaraan yang dimilikinya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version