View Full Version
Senin, 14 Jun 2010

Christofer Jadi Tersangka Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi

BEKASI (voa-islam.com) – Penegakan hukum bagi perusuh agama yang berulah membuat Formasi ‘Pedang-Salib’ di Masjid Agung Al-Barkah Bekasi menemui titik terang. Polisi secara resmi menetapkan Wong Christofer, ketua panitia penyelenggara karnaval sebagai tersangka.

Hal itu disampaikan Kapolres Metro Bekasi AKBP Imam Sugianto dalam acara “Dialog Walikota dengan Perwakilan Ormas-ormas Islam se-Bekasi” yang disiarkan langsung oleh Radio Dakta FM, Ahad pagi (13/6/2010).

Imam menjelaskan, Polres Metro Bekasi telah menetapkan Christofer sebagai tersangka dengan pasal setelah polisi meminta keterangan dari para saksi mata dan saksi ahli. Christofer dijerat dengan pasal 156 a KUHP tentang tindak pidana penodaan terhadap agama.

“Keterangan para saksi yang melihat langsung peristiwa penghinaan di tempat ibadah umat Muslim, sudah dimintakan pandangan dari pihak Departemen Agama selaku saksi ahli,” kata Imam. “Berdasarkan keterangan dari para saksi dan bukti yang dikumpulkan itu, maka penyelenggara kegiatan itu ditetapkan sebagai tersangka,” tambahnya.

Selanjutnya, polisi melayangkan surat panggilan kepada Christofer untuk menghadap penyidik sebagai tersangka, Senin (14/6/2010) .

...Soal kasus pawai yang digagas oleh Wong Christopher, alhamdulillah besok dia akan dipanggil sebagai tersangka, kata Kapolres Metro Bekasi...

“Soal kasus pawai yang digagas oleh Wong Christopher, alhamdulillah besok dia akan dipanggil sebagai tersangka,” jelasnya.

Penjelasan itu disampaikan Imam untuk menjawab pertanyaan ormas-ormas Islam yang hadir dalam acara “Dialog Walikota dengan Perwakilan Ormas-ormas Islam se-Bekasi.”  Para tokoh ormas Islam yang hadir antara lain: KH Murhali Barda (Ketua FPI Bekasi Raya), KH Salimin Dani (Dewan Dakwah Islamiyah Bekasi), Ustadz Syamsuddin Uba (Front Anti Pemurtadan Bekasi),Ustadz Abdul Qadir AKAd (FPI Pusat), Ahmad Azhar (Hizbud Dakwah Islam Bekasi), Ustadz Otong (MUI Bekasi), Kurniawan (Himpunan Mahasiswa Islam Bekasi), Agus Laksono (Forum Ukhuwah Islamiyah Bekasi), Agus Dachlan (Yayasan Darussalam Bekasi), Gus Budi (Forum Komunikasi Masjid dan Mushalla Bekasi), Syachroni (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia kota Bekasi), dll.

Seperti diberitakan voa-islam.com bulan sebelumnya, insiden SARA ini terjadi dalam Karnaval antinarkoba Bekasi yang digelar dalam  rangka Hari Pendidikan Nadional (Hardiknas) hari Ahad (2/5/2010). Karnaval yang diketuai oleh Wong Christofer Cahyadi itu mengatasnamakan Badan Narkotika Kota (BNK) Bekasi, dimulai dari GOR Bekasi menuju alun-alun, melewati masjid Masjid Agung Al-Barkah, lalu finish di Kantor PMI Bekasi.

Tepat di depan Masjid Agung, dua puluhan peserta yang memakai simbol-simbol Kristen masuk ke pelataran (plasa) masjid. Di pelataran ini, mereka berbaris menghadap kiblat searah dengan pintu utama masjid, lalu membentuk formasi “Mahkota Paus dan Salib.”

…Gabungan antara tongkat dan pedang di pelataran masjid itu membentuk tanda salib. Formasi Pedang Salib ini menuai kecaman dari umat Islam di Bekasi…

Orang paling depan, seorang laki-laki dari etnis China membawa replica Tiara (mahkota) Paus berwarna ungu. Mahkota paus itu diletakkan di atas talam yang dihiasi dengan kain beludru warna ungu. Orang kedua yang berdiri di belakangnya mengacungkan tongkat ke atas. Di belakangnya lagi, seorang berpakaian ala tentara Romawi, menyilangkan pedang imitasi berwarna putih. Gabungan antara tongkat dan pedang di pelataran masjid itu membentuk tanda salib. Formasi Pedang Salib ini menuai kecaman dari umat Islam di Bekasi.

Puncak dari kecaman itu adalah Tabligh Akbar ribuan umat Islam di Masjid Agung Bekasi (9/5/2010) dan demo besar-besaran ribuan umat yang mengepung kantor Walikota Bekasi, Jum’at (14/5/2010). Umat Islam mengecam penodaan agama dan memproklamirkan “Deklarasi Umat Islam Bekasi” yang salah satu butirnya adalah tuntutan qishas (hukuman mati) bagi para pelakunya [taz/adrian]

Baca berita terkait:

  1. Christofer Jadi Tersangka Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  2. Walikota Setujui Tuntutan Umat Islam, Demo Akbar di Bekasi Dibatalkan
  3. Besok Jum'at, Walikota Bekasi Akan Bongkar Tugu 'Seronok' Tiga Mojang
  1. Walikota Bekasi Akan Polisikan Pembuat Pedang Salib di Masjid Agung.
  2. Awas! Kristen Berani Bikin Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  3. Soal Formasi Salib di Masjid Agung Bekasi: Benny Tunggul Mencatut BNK
  4. Tuntut Qishas Penghujat Nabi, Umat Islam Kepung Kantor Walikota Bekasi
  5. Deklarasi Umat Islam Bekasi Tuntut Qishas Bagi Penghina Nabi Muhammad
  6. Inilah Penanggungjawab Formasi Pedang-Salib di Masjid Agung Bekasi
  7. Hukuman Mati bagi Penghina Nabi

latestnews

View Full Version