View Full Version
Senin, 28 Feb 2011

Jika Tak Berani Bubarkan Ahmadiyah, SBY Bisa Diturunkan

JAKARTA (voa-islam.com) – Umat Islam mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar berani membubarkan Ahmadiyah. Jika tidak, maka SBY telah melanggar sumpah jabatan dan layak dimakzulkan.

Pernyataan keras ini disampaikan Forum Umat Islam (FUI) dalam "Maklumat Umat Islam" jelang Apel Siaga Umat Islam untuk Pembubaran Ahmadiyah di Jakarta (1/3/2011) yang ditandatangani oleh para ulama dan habaib dari berbagai ormas, antara lain: KH Abdul Rasyid Abdullah Asy-Syafi’i, KH Cholil Ridwan, KH Syukran Makmun, KH Mudzakir Shidieq, Habib Rizieq Shihab dan KH Muhammad Al-Khaththath.

Dalam maklumatnya, FUI menyatakan bahwa kasus-kasus bentrokan jemaat Ahmadiyah dengan umat Islam yang marak belakangan ini terjadi karena Ahmadiyah dibiarkan menyebarkan kebohongan kepada umat Islam, yakni tentang kenabian Mirza Ghulam.  Contoh yang masih hangat adalah bentrokan Ahmadiyah di Kuningan, Bogor, dan Cikeusik-Pandeglang. Dalam kasus-kasus tersebut, pemerintah melakukan pembiaran bahkan melindungi kelompok Ahmadiyah dalam menyebarkan ajaran palsunya. Pembiaran dan agresivitas misi Ahmadiyah inilah yang selama ini menyebabkan terjadinya bentrokan antara kelompok  pengikut agama palsu Ahmadiyah dengan umat Islam yang marah akibat agamanya yang asli telah dipalsukan oleh kelompok agama palsu.

Kasus Ahmadiyah semakin rumit dengan adanya campur tangan  LSM liberal dan antek asing semisal Setara Institute yang mensupport pihak Ahmadiyah. Padahal, jika kasus Ahmadiyah ini dibiarkan terus, bisa melahirkan bentrokan-bentrokan yang lebih besar lagi.

“Kelompok Ahmadiyah semakin agresif karena mereka merasa dibiarkan saja oleh pemerintah, bahkan mendapat dukungan dari Setara Institute dan kelompok-kelompok LSM liberal antek asing yang hidup dari sumbangan dana luar negeri,” kecam FUI. 

Sebagai solusi kerukunan umat beragama dan untuk mencegah terjadinya bentrokan di tengah masyarakat, maka  FUI menuntut agar Presiden SBY bertindak tegas dengan membubarkan Ahmadiyah dan menangkap serta mengadili para pemimpin jemaat Ahmadiyah. 

“Kami menuntut pemerintahan Presiden SBY untuk segera mengeluarkan Keppres Pelarangan dan Pembubaran Ahmadiyah. Kami juga menuntut agar para pemimpinnya ditangkap dan diadili, sedang para anggota  jemaah Ahmadiyah dibina dan dikembalikan kepada ajaran Islam yang benar (ruju’ ilal-haqq) sesuai Al Quran dan As Sunnah,” desak FUI.

....Presiden SBY untuk segera mengeluarkan Keppres Pelarangan dan Pembubaran Ahmadiyah. Jika tidak, maka SBY telah  melanggar sumpah jabatan sehingga layak dimakzulkan....

Bila tidak mau membubarkan Ahmadiyah, menurut FUI, berarti Presiden SBY tidak melaksanakan tugas dan melanggar sumpah jabatan, sehingga layak untuk dimakzulkan.

“Bila presiden tetap enggan membubarkan Ahmadiyah, berarti dia akan berhadapan dengan Allah dan Rasul-Nya, dan juga berarti dia tak melaksanakan UU No1/PNPS/1965. Artinya, Presiden SBY telah  melanggar sumpah jabatannya yang membuatnya layak dimakzulkan!” pungkas FUI.

Dalam penutup maklumatnya, FUI menyerukan seluruh umat Islam untuk bersama-sama mengikuti Apel Siaga Umat Bubarkan Ahmadiyah yang akan digelar besok Selasa (01/3/2011) dengan memakai pakaian putih-putih dan bawa bekal menginap. Rencananya, aksi longmarch ini akan digelar mulai pukul 13.00 WIB dari Bunderan HI menuju Istana Negara. Di depan Istana Negara, massa akan menginap sampai tuntutan mereka dipenuhi. [taz]


latestnews

View Full Version