View Full Version
Jum'at, 03 Feb 2012

Stop Valentine's Day! Dukung Hari Gerakan Menutup Aurat 14 Februari

JAKARTA (voa-islam.com) – Untuk memerangi kemaksiatan Valentine’s Day beberapa hari mendatang, Teachers Working Group (TWG) memiliki cara unik yang patut didukung.

Tepat pada hari Valentine’s Day tanggal 14 Februari 2012, TWG menggelar aksi serempak di berbagai kota seluruh dunia yang diberi label “Gerakan Hari Menutup Aurat Internasional.”

Menurut koordinator aksi, Herry Nurdi, acara yang dimaksudkan untuk amar ma’ruf nahi munkar ini didukung oleh para aktivis di berbagai daerah. “Di daerah sudah sangat banyak yang mau berpartisipasi,” ujarnya kepada voa-islam.com, Jum’at (3/2/2012).

Untuk ketertiban aksi internasional itu, Herry merilis tujuh panduan aksi, antara lain:

1. Kumpulkan teman, sekurang-kurangnya dua (2) orang, semakin banyak semakin bagus, tapi kelompok kecil pun tidak menghalangi aksi.

2. Kampanye akan dilakukan serentak pada 14 Februari 2012, sebagai hari Menutup Aurat Internasional, di berbagai kota di Indonesia dan beberapa aktivis negara lain, selain ini yang sudah confirm berminat akan berpartisipasi adalah:
a. Malaysia di beberapa negara bagian: Shah Alam, Pahang, Selangor, Terengganu, Kedah dan Pulau Pinang.
b. UK khususnya di wilayah London.
c. Thailand di wilayah Bangkok Utara dan Patani.
d. Hongkong dan Macau juga akan digerakkan oleh teman-teman pekerja migrant dan aktivis sosial di kedua wilayah itu.

3. Jika pada tanggal 14 Februari 2012 berhalangan untuk turun aksi di lapangan karena hari kerja, hari lain bisa dipilih pada hari Sabtu atau Ahad sebelumnya 11-12 Februari 2012. Atau melakukannya pada 12 Februari 2012 petang hari, after hour office.

4. Jika group terbentuk cukup besar, bagi kelompok menjadi tiga bagian:

  • Yang membawa spanduk dan banner Mari Menutup Aurat
  • Yang membagi dan berinteraksi dengan masyarakat
  • Yang mengajak langsung untuk menutup – Jika group tidak terlalu besar, maka cukup membawa spanduk dan banner, serta berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tidak diperlukan orasi atau pengeras suara. Sampaikan dengan persuasive dan ahsan.

5. Beberapa materi kampanye akan didistribukan secara online dan dicetak secara swadaya sukarela oleh para aktivis yang berminat beraksi bersama

6. Boleh menggunakan nama organisasi apapun, tidak masalah, yang penting memiliki tujuan sama.

7. Bagi groups yang mampu dan memiliki dana bisa juga ditambah dengan program aksi bagi kain jilbab kotak untuk masyarakat dalam interaksinya. Bisa baru, bisa juga yang terpakai tapi masih bagus dan layak untuk menutup aurat.

Kepada para relawan dan aktivis yang mendukung aksi internasional itu, Herry mewanti-wanti bahwa gerakan yang digagasnya itu adalah aksi damai. “Ini adalah bentuk kampanye positif, maka sebisa mungkin dieliminasi aksi-aksi negative seperti kekerasan, membakar spanduk atau apapun. Bukan bermaksud anti, tapi aksi semacam itu akan diagendakan secara terpisah dan tersendiri,” ujarnya.

Bagi para aktivis atau relawan yang terpanggil untuk  mendukung aksi ini bisa menghubungi: Koordinator aksi Herry Nurdi ([email protected]); Facebook “14 Februari Hari Menutup Aurat Internasional"; TWG (website: www.twgindonesia.org, email: [email protected]). 

Selamat beramal shalih, untuk melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. [a. mumtaz]


latestnews

View Full Version