View Full Version
Sabtu, 04 Feb 2012

Prof Sofyan Syafri Wafat, Bangsa Indonesia Kehilangan Pakar Ekonomi Syariah

JAKARTA (voa-islam.com) – Pakar sekaligus Praktisi Ekonomi Syariah Prof Sofyan Syafri Harahap dimakamkan di pemakaman Karet Bivak, Jumat (3/2/2012), setelah setelah dishalatkan bada shalat Jumat di Masjid kampus Trisakti. Almarhum meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 20.30 di RSCM Jakarta.

Bangsa Indonesia, khususnya Fakultas Ekonomi Trisakti sangat kehilangan dengan meninggalnya Prof Sofyan Syafri Harahap yang merupakan dekan FE Trisakti. Sofyan Syafri Harahap memang dikenal sebagai seorang pemimpin yang mempunyai integritas yang tinggi. Seperjalannya karirnya, Sofyan Syafri merupakan salah satu tokoh besar ekonomi syariah di Indonesia.

Jejaknya terlihat dari keseriusannya menggagas berbagai program pendidikan berbasis ekonomi syariah baik secara formal maupun non formal serta membuat berbagai kumpulan pecinta syariah di Trisakti. Gagasan ini, telah membuat Trisakti, terkenal akan keilmuan ekonomi syariahnya.

Wakil dekan FE Trisakti DR Hj Etty M Nasse mengungkapkan, sosok Sofyan Syafri memang sulit dilupakan, karena berbagai kebijakan yang dilakukan telah melahirkan sebuah terobosan baru, baik jangka pendek maupun jangka panjang kepada bangsa dalam melahirkan mahasiswa berpotensial.

Menurut Etty, walau tidak lama menjabat Dekan FE, sejak dilantik pada September 2011, Sofyan telah menanamkan nilai kedisiplinan dan keterampilan kepada para pegawai di FE Trisakti. "Beliau selalu memperhatikan bagaimana organisasi FE Trisakti dapat memberikan berbagai kontribusi kepada mahasiswa dan para pegawai di lingkup FE Trisakti. Penekanan syariah pada FE Trisakti juga mulai ditanamkan dengan membuka UPZ di Trisakti," ungkap Etty.

"Sofyan patut untuk selalu dikenang, sebagai guru besar ekonomi dan ekonomi syariah di Trisakti. Bukan hanya keluarga Trisakti, negara juga patut bersedih karena beberapa pemikiran ekonomi beliau dituangkan dari berbagai tulisan sebagai bentuk terakhir demonstrasi beliau," tambah Etty.

Senada itu, Sekretaris program Islamic Ekonomi Finance (IEF) Trisakti Deasy Asseanty menjelaskan, perjuangan Sofyan Syafri terhadap ekonomi syariah akan dilanjutkan. Berbagai nasihat beliau untuk melahirkan SDM Syariah berkualitas di Indonesia merupakan semangat kepada rekan-rekan di IEF Trisakti untuk lebih menggiatkan edukasi syariah di Indonesia.

"Yang masih menjadi perbincangan adalah, keilmuan beliau dari segi akuntansi syariah sangat langka di Indonesia. Ini merupakan PR terhadap IEF Trisakti untuk melahirkan kembali pemikiran beliau," tutur Deasy.

Selain itu, sebagai guru besar ekonomi di Trisakti, Sofyan diberi kehormatan sebagai dosen terbaik di Indonesia. Gerakan Sofyan untuk mengampanyekan ekonomi syariah sudah dilakukan sejak berada pada bangku kuliah.

Di perbankan syari'ah, pria kelahiran Sipangko Tapanuli Selatan, Sumatera Utara tahun 1956 ini pernah menjabat Sekretaris Perusahaan dan Controller pada Bank Muamalat (1991-1992). Ia juga menjabat pada sebuah komite untuk pengembangan perbankan Syariah di Bank Indonesia (2005-2007), Komisaris Independen di Bank Syariah Mandiri (2002-2007), dan juga mengajar di Universitas Trisakti dalam bidang Islamic Economic and Finance (2004 - sekarang).

Ia menjadi Dosen Tamu di INCEIF, Bank Negara Malaysia (2006 - sekarang) dan external examiner di University of Malaysia, Kuala lumpur (2006 - sekarang), La Trobe university, Australia, dan sebagainya. Terakhir ia menjadi Komisaris Independen BNI Syariah sejak Juni 2010. [taz/huluasykur]


latestnews

View Full Version