View Full Version
Selasa, 04 Sep 2012

Ustadz Fuad Al Hazimi: Diam Saja Melihat Kemunkaran adalah Kezaliman

SEMARANG (voa-islam.com) - Masih dalam suasana Idul Fitri, Laskar Umat Islam Semarang (LUISS), hari Sabtu (1/9/2012) pukul 20.00 WIB mengadakan kegiatan halal bihalal.

Kegiatan yang diadakan di masjid Al Hikmah, Jl. Suyudono, kota semarang, yang juga merupakan Markas LUISS, dihadiri kurang lebih 50 orang. Kegiatan ini di rasa cukup positif untuk menjalin ukhuwah dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam beramar ma’ruf nahi mungkar.

“Acara ini kami adakan guna menjalin ukhuwah dan meningkatkan semangat kebersamaan antara ikhwan-ikhwan dalam beramar ma’ruf nahi munkar, khususnya di kota Semarang ataupun luar kota Semarang, ” papar Abu Ibrahim selaku Ketua LUISS.

Dalam acara tersebut disampaikan taushiah oleh ustadz Fuad Al Hazimi dari Grabag, Magelang. Dalam taushiahnya, beliau menyampaikan terbaginya manusia dalam tiga kelompok dalam hal Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

“ Di dalam surat Al-A’raf 164-166, tentang perintah larangan untuk mencari ikan di hari Sabtu. Ini pelajaran berharga tentang tiga kelompok manusia. Kelompok pertama, yang bermaksiat kepada Allah. Kelompok kedua, yang tidak bermaksiat kepada Allah tetapi mendiamkankan orang yang bermaksiat kepada Allah. Kelompok ketiga, yang tidak bermaksiat kepada Allah dan mengingatkan orang yang bermaksiat kepada Allah,” jelasnya.

“Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata: mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras? Banyak kan orang berkata seperti dalam ayat ini; ‘mbok sudah biarkan saja itukan urusan mereka, nanti mereka sendiri yang akan merasakan akibatnya di dunia dan di akhirat. Allah nanti yang akan menghancurkan mereka, Allah yang akan mengazab mereka.’ Maka orang-orang ini menjawab; kami mengingatkan orang-orang yang bermaksiat dan mengajak mereka kepada kebaikan. Pertama sebagai bentuk udzur (alasan) nanti di hadapan Allah, ya Allah kami sudah sampaikan, ya Allah kami sudah memperingatkan, jangan Engkau mengazab kami, karena kami sudah melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Dan yang kedua agar mereka bertaqwa,” kata Ust. Fuad Al Hazimi yang pernah menjadi imam salah satu masjid besar di Australia.

“Maka ketika mereka lupa dengan apa yang diperingatkan kepada mereka, kami selamatkan orang-orang yang mencegah dari kemungkaran. Dan kami mengazab orang-orang yang dzolim dengan azab yang pedih. Jadi yang di selamatkan oleh Allah hanya kelompok ketiga, yang Nahi Mungkar. Yang sholeh tapi diam saja, diazab oleh Allah dan termasuk golongan orang-orang yang dzolim. Maka jangan tenang-tenang, toh saya sholeh, toh saya gak ikut maksiat, tapi diam saja melihat maksiat, maka kita masuk kedalam kelompok yang dzolim,” tambahnya.

Acara yang di akhiri sekitar pukul 22.00WIB  Ditutup dengan bersalam-salaman dan berpelukan antar ikhwan. Suasana dalam Masjid pun terasa sangat haru dan penuh dengan semangat kebersamaan. [Widad/LUISS]


latestnews

View Full Version