View Full Version
Rabu, 21 Nov 2012

Demo Anti-Israel, Aktivis HMI Malah Ditahan dan Dianiaya Polisi

JAKARTA (voa-islam.com) - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Noer Fajriansyah, dan sejumlah rekan organisasinya kini ditahan di Mapolda Metro Jaya ketika berunjuk rasa anti-Israel, Rabu (21/11/2012).

Bahkan Fajriansyah mendapat penganiayan dari puluhan polisi saat penangkapan. "Ditahan dan dianiaya polisi saat melakukan aksi solidaritas Palestina," kata rekan organisasi Fajriansyah, Ahmad Fuad Maulana.

Saing itu ratusan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendesak agar Amerika Serikat (AS) segera menjadi penengah agar menghentikan agresi dan kekejaman Israel terhadap Palestina. Sebab agresi itu telah menewaskan anak-anak dan perempuan yang tidak berdosa.

...Ditahan dan dianiaya polisi saat melakukan aksi solidaritas Palestina

Tuntutan aktivis HMI dilakukan dalam bentuk aksi di tiga tempat yang berbeda, yakni di Kantor Sekretariat ASEAN, Jalan Sisingamangaraja, Blok M, Jakarta, di Kementerian Luar Negeri, serta di depan Kedubes Amerika Serikat, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Aksi ini dilakukan agar lembaga-lembaga yang bersangkutan bisa tergerak untuk segera mengakhiri kekejaman Israel dengan membunuh ratusan warga Palestina.

Namun sayangnya, langkah kader-kader HMI se-Jabodetabek ini malah mendapatkan halangan dari ratusan polisi yang berjaga secara berlebihan di tiga tempat tersebut, khususnya di Kedubes AS. Bahkan, polisi tersebut mereka tidak hanya menghadang, tetapi juga memukul para demonstran.

Akibat tindakan polisi yang terlalu over protective, demo yang awalnya hanya berjalan damai berganti menjadi ricuh.

“Kami tadi demo berangkat dari Cilosari (Sekretariat HMI Cabang Jakarta, red) ke Sekretariat ASEAN, terus ke Kemlu, dan ke Dubes Amerika. Tapi di Dubes Amerika polisi terprovokasi dan langsung menyerang kami,” kata Ketua Umum HMI Komisariat Universitas Terbuka Jakarta, Syukri, yang juga turut dalam aksi tersebut, Rabu (21/11/2012).

...di Dubes Amerika polisi terprovokasi dan langsung menyerang kami

Ia menceritakan, sesampainya di depan Kedubes AS, ratusan pasukan anti-huru-hara yang merupakan anggota Polri melakukan penjagaan secara ketat. Namun saat mahasiswa memulai orasi, ratusan polisi tersebut terprovokasi dan langsung menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa.

Akibatnya saling serang pun tak terhindarkan. Mahasiswa melemparkan telur ke arah polisi. Sedangkan polisi menembakkan gas air mata sembari mengejar dan menggebukin mahasiswa. Akibatnya, puluhan mahasiswa terluka.

“Kawan-kawan HMI banyak yang terluka. Polisi bertindak represif. Bang Fajrie juga dipukul,” jelasnya.

Buntut dari sikap represif aparat tersebut 12 orang peserta aksi anti-Israel oleh aktivis HMI ditahan pihak kepolisian. Berikut nama sejumlah orang yang ditahan:

1. Fajar HMI Cabang jaktim

2. Noer Fajriansyah, Ketum PBHMI

3. Akbar Hasibuan Komisariat HMI Cab Jaktim

4. Mulyadi Staf Ketua PB HMI

5. Diki HMI Cab Jaktimur

6. B Said Staf Ketua PBHMI

7. Rilik Ruli Prasetio Cab Jaktim

8. Tresni HMI Karawang,

9. Harseni M Amara, Cab Jaktim

10. Maulana, pemilik sound

11. Rosid, supir

12. Sact Patah

Selain itu diamankan pula barang bukti berupa 1 unit mobil Grand Max bak terbuka nopol B 9089 PAA yang digunakan mengangkut sound system. [Widad/dbs]


latestnews

View Full Version