Preman Ambon ke Jakarta Cari Duit, Mujahid Datang ke Ambon Cari Syahid

JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam aksi apel siaga ratusan umat Islam di depan LP Klas II A Salemba, Jakarta Pusat, hadir pula sejumlah aktivis dari luar daerah. Diantaranya ustadz Anshori, tokoh Islam asal lamongan ini turut memberikan orasi yang menggugah kaum Muslimin

Ia menyampaikan bahwa kasus pengeroyokan mujahidin oleh preman Ambon kafir di LP Salemba bisa menjadi ajang konfrontasi terbuka terhadap orang-orang kafir.

“Allah Ta’ala telah membuka kesempatan bagi kita, kaum mujahidin, kaum muslimin untuk membuka konfrontasi secara terbuka,” tuturnya di hadapan ratusan umat Islam yang menyambutnya dengan takbir, pada Jum’at (15/3/2013).

Sambil menyitir ayat suci Al-Qur’an ustadz Anshori mengingatkan, bahwa orang-orang beriman yang berjihad di jalan Allah senantiasa dihadapkan dengan orang-orang kafir yang berjihad di jalan thaghut.

“Ayyuhal ikhwan, kita ingatkan kepada mereka, orang-orang kuffar ini, para antek-antek thaghut, para preman-preman kafir siapa pun mereka, sesungguhnya barisan kita dengan barisan mereka adalah barisan yang senantiasa dihadapkan oleh Allah Ta’ala.

الَّذِينَ آَمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ

Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut… (Q.S. An-Nisa: 76),” ungkapnya.

Ustadz Anshori juga menegaskan, jangankan di Jakarta berangkat ke Ambon sekalipun kaum Muslimin siap dalam rangka berjihad.

“Kita ingatkan kepada mereka para kuffar, wahai para antek-antek thaghut, wahai para kuffar Ambon, jangankan kalian datang ke kampung kami, kalian duduk-duduk di kampung halaman kalian kami akan datang ke kampung kalian!” tegasnya.

Ia menambahkan, preman kafir Ambon datang ke Jakarta hanya untuk mencari dunia, sedangkan umat Islam datang ke Ambon datang untuk mencari syahid.

“Apakah diri mereka merasa kuat menghadapi kaum muslimin? Wallahi, demi Allah, jika mereka datang dari Ambon ke Jakarta tidak ada lain kecuali mereka datang mencari dunia. Tetapi ingat! Kami kaum Muslimin datang ke Ambon bukan untuk mencari kekayaan, bukan mencari dunia tetapi mencari syahid,” imbuhnya. [Ahmed Widad]