Sesudah JK, Mahfudz MD Mundur, Konvensi Capres Semakin Tak Menarik

Jakarta (voa-islam.com) Sesudah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundurkan diri dari bursa pencalonan konvensi Capres (calon presiden) Partai Demokrat, gilirannya mantan Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Mahfudz MD, juga ikut mengundurkan diri, maka konvensi pencapresan Demokrat semakin tidak menarik.

Sementara itu, Sekretaris Konvensi, Letjen Suady menuturkan, komite konvensi Capres Partai Demokrat sebenarnya sangat kaget mendengar penolakan Mahfud itu. Pasalnya sebelumnya Mahfud sempat menyatakan kesediaanya untuk ikut sebagai peserta konvensi.

"Proses kepada Mahfud sudah dilakukan. Saya kaget karena info yang kami terima dia bersedia, ternyata tidak," ujar Suaedi Marasabessy di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2013).

Suaidi mengatakan, penolakan Mahfud merupakan hak politik dari yang bersangkutan. Untuk itu komite konvensi sangat menghormati keputusan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. "Dia tidak bersedia itu hak politik, kami hormati," ujar Suaedi.

Suaedi menerangkan lebih jauh, sejak tiga bulan lalu, komite sudah menginventarisasi nama-nama yang akan diundang untuk ikut konvensi. Setelah itu, dari nama-nama yang sudah dijaring, kemudian dilakukan pendekatan. Tak terkecuali Mahfud.

"Sudah lama. Komite sejak tiga bulan lalu sudah menginventariskan dan kemudian melakukan pendekatan. Makanya kami kaget (Mahfud tidak ikut)," tandasnya.

Sebelumnya, Mahfud MD, mendatangi Kantor Komite Konvensi Partai Demokrat untuk menyatakan penolakannya ikut sebagai peserta konvensi. Keputusan itu diambil Mahfud dengan berbagai pertimbangan salah satunya masukan dari beberapa ulama yang selama ini dekat dengannya.

Sungguh dengan mundurnya Jusuf Kalla dan Mahfudz MD dari bursa pencalonan Capres di konvensi Demkrat, maka konvensi semakin tidak menarik dan kehilangan greget. hh/ilh.