View Full Version
Ahad, 08 Sep 2013

Muak Dengan Pemilu & Demokrasi, Masyarakat Ogah Nyoblos

RIAU (voa-islam.com) – Ada sesuatu yang menarik sebelum Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Riau pada periode 2013 – 2018 yang baru saja digelar pada Rabu (4/9/2013) kemarin.

Pilgub Riau yang diselenggarakan bertepatan dengan hari pekan atau hari pasar di Pasar Bangkinang, yang memang berlangsung setiap hari Rabu, terlihat tetap ramai meski hari itu digelar pencoblosan.

Masyarakat seolah tidak perduli jika hari itu ada kejadian yang oleh sebagian orang dianggap sebagai hari bersejarah untuk memilih pemimpin baru di sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera.

...Nyoblos, nggaklah. Lebih bagus lagi cari uang untuk makan. Nyoblos pun nggak ada gunanya...

Merasa muak karena tak ada perubahan yang signifikan dengan adanya pemilu dengan sistem demokrasi yang sedang berjalan, mereka terlihat masih asyik dilapak dagangannya masing-masing.

Keramaian Pasar Bangkinang berada di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sudirman pun, tak ubahnya seperti hari-hari biasa. Pengunjung pasar yang hendak berbelanja juga tak kalah ramainya.

Seorang pedagang bernama Umi mengatakan, dirinya sudah berada di pasar menggelar dagangan sejak subuh. Saat ditanya mengapa tidak melakukan pencoblosan? Jawabnya, jauh lebih penting mencari nafkah.

“Nyoblos, nggaklah. Lebih bagus lagi cari uang untuk makan. Nyoblos pun nggak ada gunanya,” kata pedagang sayuran ini, yang mengaku nasibnya tetap tidak berubah walau siapapun jadi pemimpin. [Khal-fah/trbn]


latestnews

View Full Version