Satu Anggota Densus 88 Tertembak Dalam Penggerebekan di Ciputat

TANGGERANG (voa-islam.com) - Drama penggerebekan yang berlangsung selama hampir 9 jam diiringi dengan hujan tembakan dari pihak kepolisian pada sebuah rumah kontrakan di Jalan KH. Dewantoro, gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah, Ciputat, Tanggerang Selatan yang dihuni oleh para tertuduh teroris tidak hanya menewaskan para penghuni kontrakan tersebut tetapi juga melukai seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, seorang anggota Densus luka tembak di kaki dalam kejadian yang berlangsung sejak Selasa malam (31/12/2013) pukul 18:30 hingga Rabu (1/12014) dini hari tersebut.

"Personel kami seorang Brigadir juga ada yang tertembak di bagian kakinya dalam penyergapan tadi," kata Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar kepada wartawan di lokasi penyergapan.

Dalam penggerebekan tersebut tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati 6 orang yang mereka tuduh sebagai teroris. Salah seorang yang tewas ditembak bernama Hidayat sementara 5 lainnya masih belum dijelaskan identitasnya. Selain itu Densus 88 juga menangkap satu orang dari kelompok tersebut dan saat ini masih menjalani interogasi.

Orang-orang yang dituduh oleh polisi sebagai teroris tersebut disangka sebagai pelaku penembakan polisi di Pondok Aren, dan punya kaitan dengan kelompok pengebom Wihara Ekayana. Mereka juga dituduh terkait dengan kelompok Badri cs yang lebih dulu ditangkap di Solo. Badri cs adalah kelompok yang tergabung dalam jaringan Poso.

Ke enam Jenazah mereka saat ini telah berada di RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi. (an/viva)