View Full Version
Selasa, 25 Feb 2014

Ribuan Orang Hadiri Bedah Buku 'Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah' di Makassar

MAKASSAR (voa-islam.com) – Prihatin dengan penyebaran Syi’ah di Makasar, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang tergabung dalam Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) menyelenggarakan Bedah Buku Nasional (BBN) “Panduan MUI, Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia” pada hari Sabtu, (22/02/ 2014) lalu. Ribuan orang memadati Masjid Kampus Unhas Makassar, tempat acara berlangsung.

“Lebih dari 1200 peserta laki-laki memenuhi lantai 2 dan 800-an muslimah memenuhi lantai 1. Sebagian peserta yang lain juga sampai naik ke lantai 3,” laporan kontributor Makassar.

Tujuan utama BBN ini, menurut anggota LIDMI Risaluddin, untuk menyadarkan masyarakat muslim Makassar akan bahaya Syi’ah yang semakin menyebar.

“Tujuan kegiatan ini, selain untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya syiah, juga untuk membantu MUI dalam mensosialisasikan buku Panduan MUI yang diterbitkan sejak September 2013 lalu,” tulis Risaluddin dalam rilis yang dikirim ke redaksi.

Menurut Risal, hal ini sebagai respon atas massifnya dakwah agama Syi’ah yang dijalankan para pengikut Syi’ah di Makasar.

Dalam acara yang sanngat meriah tersebut, hadir Ust. Fahmi Salim, MA selaku perwakilan MUI Pusat memberikan sambutan dan membuka acara ini secara resmi.

Selain memberikan sambutan, Ustadz Fahmi juga didaulat menjadi pembicara pertama untuk mengulas Sejarah Syiah dan Respon MUI tentang Faham Syi’ah.

Ust. DR. H. Yusri Muh. Arsyad, MA, yang juga sebagai anggota Fatwa MUI, Makassar dan SUL-SEL menjadi pembicara kedua dengan tugas menjelaskan penyimpangan ajaran Syi’ah.

Semantara Ust. Rahmat Abd. Rahman, Lc.,MA, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar, selaku pembicara ketiga membawakan materi “gerakan Syiah di Indonesia dan Penyebarannya”.

Berkumpulnya ribuan muslim Makassar ini tidak disia-siakan ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI), KH. Said Abdul Shomad, Lc untuk meminta kesiapan seluruh hadirin membantu membentengi aqidah ummat dari syiah rafidhoh.

Diujung acara, Kiai Said mendeklarasikan dan mencanangkan Gema Sunni (Gerakan Makassar Sunni) untuk memperjuangkan dengan sungguh-sungguh pemahaman Ahlussunnah wal Jama'ah sebagai Jihad Fi Sabilillah. [PurWD/ Risaluddin/voa-isam.com]


latestnews

View Full Version