View Full Version
Senin, 21 Apr 2014

MUI & Forum Ukhuwah Umat Islam Menyerukan Koalisi Partai-Partai Islam

JAKARTA (voa-islam.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama dengan Forum Ukhuwah Umat Islam (FUUI) yang menjadi wadah Ormas-Ormas Islam menyelenggarakan pertemuan di kantor MUI Pusat, di Jalan Proklamasi, Jakarta, menyerukan dan ‘mengetuk’ seluruh Partai-Partai Islam melakukan koalisi strategis dalam pemilihan presiden 2014, yang akan berlangsung bulan Juli mendatang, Senin, 21/4/2014.

Ketua MUI Prof.Din Syamsuddin, menyampaikan hasil keputusan yang menjadi sikap bersama para pimpinan Ormas Islam di tingkat pusat itu, menegaskan, bahwa Partai-Partai Islam harus bersyukur atas hasil pemilu 2014, di mana Partai-Partai Islam dan berbasis Islam, mendapatkan suara yang relatif cukup menggembirakan. Total suara Partai-partai Islam itu, semuanya mencapai 31,5 persen.

Keputusan Ormas-Ormas Islam itu, yang dibacakan oleh salah satu tim anggota ‘Tim Perumus’ dari Perti, menyampaikan betapa Pemilu 2014, kualitasnya masih jauh dari yang diharapkan, dan bersifap ideal, seprti jujur dan adil. Masih maraknya manipulasi dan politik uang di daerah-daerah. Sehingga, kualitas Pemilu 2014 ini, masih sangat jauh dari yang diharapkan.

Pertemuan yang dihadiri oleh lebih 68 pimpinan Ormas Islam itu dengan sangat jelas   agar Partai-Partai Islam dan berbasis Islam melakukan koalisi bersama dengan sesama Partai-Partai Islam.

KH.Ma’ruf Amin, menjelaskan langkah yang harus diambil oleh Partai-Partai Islam, hendaknya mengutamakan koalisi sesama Partai-Partai Islam dalam pemilihan presiden mendatang. Misalnya, koalisi yang mengusung calon presiden dan wakil presiden yang dipilih  dari tokoh-tokoh Partai-Partai Islam.

Bila tidak mungkin skenario kedua, tokoh dari Partai Islam yang  menjadi calon presiden, sedangkan wakil presiden dari partai nasionalis. Tetapi, jika itu tidak mungkin pilihan yang paling buruk, kata Ma’ruf Amin, yaitu calon presiden dari partai nasionalis, sedangkan wakilnya dari partai Islam, itu pilihan darurat, tambah Ma’ruf Amin.

Sementara itu, Ketua FPI, Habib Riziq Shihab, menyerukan kepada pimpinan Ormas Islam, hendaknya fokus memikirkan Partai-partai Islam, jangan memikirkan agenda lain, lebih serius memikirkan tentang bagaimana bisa terbentuk koalisi partai-partai Islam, seperti yang disampaikan lewast 'SMS' melalui forum 'Ustad'.

Menurut Din Sy amsuddin, mengatakan, bahwa hasil pertemuan dan keputusan yang dihasilkan oleh Ormas-Ormas Islam akan disampaikan kepada Partai-Partai Islam, yang direncanakan akan dilangsungkan dalam dua harin mendatang.

Dalam pertemuan yang berlangsung cukup ramai, dan dihadiri cukup banyak tokoh-tokoh Islam, diantara Prof.Din Syamsuddin, KH.Ma’ruf Amin, KH.Omar Shihab, KH. Kholil Ridwan, Ketua PB.NU.Slamet Effendi Yusuf, Bachtiar Nashir, mantan Ketua PAN, Sutrisno Bachir, Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari, Abu Jibril, Mohamad al-Khatat, Dr.Satori , dan banyak lagi tokoh-tokoh lainnya.

Nampaknya, tokoh-tokoh  Islam menyadari ancaman yang datang sekarang ini, di mana menurut berbagai informasi, termasuk dari seorang wartawan senior  Singapura, Jokowi sudah menemui Jendral Luhut Binsar Panjaitan menjadi calon wakil presiden dan mendampingi Jokowi. Ini sebuah musibah besar bagi masa depan umat Islam. Kekuatan Barat, Kristen, yahudi, dan Cina akan menguasai Indonesia.  Melalui pemilihan presiden mendatang. (afgh)


latestnews

View Full Version