Tragisnya, para pelaku ini merupakan oknum anggota polisi aktif. Dari informasi yang diperoleh Aktual.co, pelaku yang berhasil ditangkap yakni Aipda Diro Sukoco, Brigadir Bambang Haryadi , Bripda Lukman (Intel Brimob), Brigadir Gusti Antung (SDM PMJ), Agus Supriyo yang diketahui warga sipil dan Brigadir Jefri Maulana (Brimob Sat I Gegana) menjaga di luar rumah pelaku.
Penangkapan ini dilakukan di Komplek Timah Kelapa Dua, Depok setelah dilakukan pengintaian oleh petugas. Adapun barang bukti yang diamankan yakni senpi para anggota dan untuk emas sudah dijual.
Hingga berita ini diturunkan pihak Polda Metro Jaya belum dapat dikonfirmasi.
Kronologi Perampokan Emas
Apayang dilakukan kelompok Aipda Diro Sukoco diduga direncanakan dengan matang.
Dari informasi yang diperoleh Aktual.co, kronologis perampokan itu yakni ketika para pelaku mengikutin mobil korban dari kantor di Kelapa Gading yang di dalamnya terdapat ratusan kilogram emas.
Pelaku mengetahui adanya emas karena mendapat info dari Serka (TNI) Anton anggota. Guntur. Nah, ketika masuk ke Tol Jagorawi korban disikat dengan cara memepet mobil korban. Saat itu Agus dengan didampingi Brigadir Gusti Antung memengang kendali mobil Panther. Dan pelaku lainnya memasuki mobil Toyota Innova korban yang juga dikawal anggota TNI itu.
"Korban dibuang ke kawasan Jungleland, Sentul, Bogor," ungkap sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya kepada Aktual.co, Jum'at (25/4).
Seperti diberitakan sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap pelaku perampokan emas seberat 360 Kg di Tol Jagorawi pada 18 April 2014 lalu.
Komplotan oknum polisi perampok yang dipimpin Aipda Diro Sukoco ini juga pernah melakukan aksi perampokan di Purwakarta pada Desember 2013 silam.
"Para pelaku ini juga melakukan di Purwakarta pada Desember 2013. Yang beraksi Brigadir Sunarto, Aipda Sukoco, Brigadir Bambang, Bripda Lukman, Brigadir Antung dengan memakai Mobil Fortuner Hitam," kata sumber di kepolisian ini kepada Aktual.co, Jum'at (25/4). (Aktual/Voa Islam)
