View Full Version
Selasa, 06 May 2014

Bedah Buku ''Kujemput Engkau di Sepertiga Malam'' Milik Peggy Melati Sukma Diserbu Pengunjung BIBF

BANDUNG (voa-islam.com) - Bandung Islamic Book Fair (BIBF) semakin ramai dikunjungi, yang gelarannya memasuki hari keempat, Ahad (04/05/2014). Aula tengah tampak penuh dengan pengunjung yang sedang menyaksikan bedah buku “Kujemput Engkau di Sepertiga Malam” terbitan Noura Books. Buku tersebut merupakan karya Peggy Melati Sukma, salah satu artis yang kini sudah memutuskan untuk berhijab dan aktif dalam memasyarkatkan Al-qur’an.

Sang penulis mengatakan bahwa dalam buku ini akan terlihat sisi lain dari kehidupan dirinya. Di mana ketika segala hal positif yang terjadi dalam hidupnya, karir yang sukses sebagai artis, penyanyi, pembawa acara, dan penyiar radio. Kemudian nilai akademis dirinyajuga yang selalu bagus.

“Namun di saat itu saya justru menemukan kebenaran tentang hakikat dari mana saya berasal, ke mana saya akan kembali dan apa yang harus saya lakukan selama hidup di dunia ini,” ujar Peggy dengan penuh semangat.

Lebih lanjut Peggy - yang hari itu mengenakan gamis berwarna biru - mengatakan bahwa bagi umat Islam baik laki-laki maupun perempuan, penting untuk membiasakan diri melakukan qiyamul lail.

“Sebab akan meningkatkan kemampuan mawas diri terhadap berbagai tantangan dan ujian dari luar. Jalan untuk menghadirkan gerak jiwa. Yang hidup pada diri adalah nilai spiritualitas yang terpancar dari pola pikir, perilaku dan sikap kita” jelasnya.

Peggy juga mengajak umat Islam untuk semakin pintar membaca ayat-ayat Allah, tentunya bukan hanya ayat yang ada dalam Al-Qur’an saja, namun juga lewat ciptaan-Nya. Termasuk juga fenomena dan sejarah dunia yang terjadi. Sejarah bukan hanya sekedar dongeng namun Allah menjadikannya pelajaran untuk kita semua.

Salah seorang pengunjung, Rani Maulina berkomentar seusai acara bedah buku, mengatakan apa yang disampaikan dalam acara bedah buku tersebut sangat inspiratif, untuk membangun semangat shalat malam dan motivasi diri.

“Bagus banget bahasannya, sangat menyemangati untuk qiyamul lail dan menginspirasi terutama buat diri sendiri” katanya.

Saat sesi tanya jawab, Peggy sempat mengutarakan pertanyaan kepada pengunjung tentang siapa yang bisa menciptakan air.

“Saya ingin bertanya kepada yang hadir disini adakah diantara kalian yang bisa menciptakan air?” tanyanya kepada pengunjung.

Tentu saja tidak ada yang bisa, namun lebih lanjut Peggy menarik hikmah dari pertanyaan tersebut bahwa Allah Maha Kuasa. Menciptakan segala hal di dunia ini tanpa ada yang sia-sia, semakin kita mengenal ciptaan-Nya semakin kita merasa sangat kerdil.

“Nih teman-teman mahasiswa pasti ingin nilai bagus kan untuk kuliahnya. Tapi enggak mau menyimak dosennya. Tidak akan bisa kan? Apalagi Allah, kita mengharapkan akan dimasukkan ke syurga dibalas pahala tapi tidak mau menyimak perintah dan larangan-Nya” pungkasnya.

Acara bedah buku tersebut berlangsung dari pukul 14.00-16.00, selepas acara bedah buku, Peggy sang penulis sempat melayani beberapa tandatangan bukunya dan foto bersama. Tidak hanya buku tersebut, juga ada bedah buku “Sehat dengan Shalat” terbitan Salamadani, “Ngobrol Santai Islam Life Style” bersama Republika dan “Jodohku Inilah Proposal Nikahku” terbitan Mizan. Sayangnya launching buku “Sang Pendobrak Sejarah” karya Prof. Ahmad Mansyur S. batal dilaksanakan, entah karena alasan apa.

“Agak kecewa sih tadinya datang ke acara ini buat launching buku Sang Pendobrak Sejarah. Tapi untung malah ketemu mbak Peggy, bagus banget bikin semangat,” ujar Nisa salah satu pengunjung pameran.

BIBF ini masih terus berlangsung sampai Rabu 7 Mei 2014. Dan tentunya masih banyak buku-buku islam yang siap untuk dibedah dan menambah semangat keimanan kita. Allahu Akbar![PurWD/Fahmi/voa-islam]


latestnews

View Full Version