View Full Version
Rabu, 07 May 2014

Pilihan Koalisi PKS : Dari Jenderal ke Jenderal

JAKARTA (voa-islam.com) - Nampaknya PKS berputar dari satu jenderal ke jenderal lainnya. Dari 2004-2014, PKS bersama dengan Jenderal SBY. PKS menjadi salah pengusung SBY-JK, sampai menikmati kekuasaan selama dua periode, 2004-2014. Dengan segala konsekwensinya.

Hubungan dan pilihan dengan jenderal itu, nampaknya sudah seperti tanpa 'opsi' lain, dan sekarang PKS nampaknya juga akan jatuh ke pangkuan sang 'jenderal'.

Seperti diungkapkan oleh anggota Majelis Syuro PKS Refrizal, kemungkinan besar PKS akan memberikan dukungan politik kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto. Anak Prof.Sumitro Djojohadikusumo, yang dijuluki 'begawan' ekonomi ini, sosok yang menjadi 'antitesa' dari SBY.

Kalau SBY sangat lambat dalam memutuskan segala sesuatu, dan lama berpikirnya, sebaliknya Prabowo sosok yang tegas, dan cepat mengambil keputusan dan tindakan. Inilah sosok yang bakal di usung PKS melalui koalisi yang sedang dibangun Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

"Insya Allah segera terbentuk koalisi PKS, Gerindra, Golkar dan Hanura serta bisa juga tambah PPP dan PAN," kata Refrizal melalui keterangan tertulis kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Refrizal menjelaskan koalisi itu hampir bisa dipastikan. Bila koalisi tersebut ditakdirkan menang dalam pilpres, maka akan sama-sama memerintah. PKS akan duduk lagi dipemerintahan Prabowo? "Bila takdirnya kalah sama-sama oposisi. Tetapi kami PKS akan berjuang untuk menang," imbuhnya.

Dibagian lain, Partai Gerindra mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jelang Pilpres nanti. Secara platform, Partai Gerindra dan PKS sudah mendekati sempurna. Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon, Jakarta, Minggu (4/5/2014). Menurutnya, kemungkinan untuk menjalin koalisi dengan partai pimpinan Anis Matta itu pun kian terbuka.

"Kalau sama PKS sudah ada silaturahmi dua hari lalu, soal latar belakang dan platform mereka itu saya setuju 99 persen," kata Fadli.

Kata Fadli, tiga bakal calon presiden (Capres) yang disodorkan PKS cukup terbuka dengan Partai Gerindra. Menurutnya, ketiga nama capres PKS itu cukup memenuhi kriteria pendamping Prabowo. "Tiga kandidat yang diajukan PKS seperti HNW, Anis Matta, dan Aher pun tidak ada masalah," jelasnya. Hoohooo. Koalisi (afgh/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version