View Full Version
Selasa, 19 Aug 2014

Judul Berita Metro TV 'Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid', Dinilai Wajar, Tapi...

BANDUNG (voa-islam.com) - Baru-baru ini - dengan dalih mewaspadai gerakan ISIS - Metro Tv membuat judul berita yang tendensius dan sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim. Metro Tv menulis berita dengan judul “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid”.

Judul berita ini diambil dari pernyataan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mengatakan (lebay juga – red.) bahwa masyarakat harus menjaga masjid secara ketat dari paham dan ajakan ISIS.

Menurut Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Persis Ustadz Syarif Hidayat M.Pdi sebetulnya pernyataan atau judul berita Metro Tv datar wajar.

“Sebab orang-orang ISIS khan orang muslim, wajar dong mereka kumpulnya di masjid, justru aneh bila ada orang muslim yang lebih senang kumpul di warung kopi dibandingkan di masjid” katanya kepada Voa Islam melalui pesan pendeknya pada Jum’at (16/08).

...Tetapi bila dipahami setiap yang kumpul di masjid itu (adalah anggota) ISIS, baru kurang ajar, wajib dihajar...

“Tetapi bila dipahami setiap yang kumpul di masjid itu (adalah anggota) ISIS, baru kurang ajar, wajib dihajar” tambah pria yang berprofesi sebagai Guru ini.

Ustadz Syarif memberikan alasan karena Pemuda Persis pun dalam platform gerakannya adalah back to masjid atau kembali kepada masjid.

Sementara itu, berita Metro Tv yang berjudul “Anggota ISIS Gemar Berkumpul di Masjid” ini mendapat tanggapan juga dari Sejarawan UI dan Peneliti Insist Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum.

“Berita semacam itu kan secara tidak langsung mencurigai siapa saja yang suka berkumpul di mesjid anggota ISIS, padahal ini (masjid) adalah tempat ibadahnya umat Islam,” katanya kepada Voa Islam melalui Whats App, pada Jum’at (15/08).

“Gaya seperti ini sangat khas media-media anti umat Islam” tambahnya.

Kemudian Dr. Tiar juga mengatakan bahwa pemberitaan media seperti Metro Tv ini banyak yang secara sengaja mau menyudutkan Islam.

“Dan (secara sengaja) juga membuat citra umat Islam buruk,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version