View Full Version
Rabu, 15 Oct 2014

Faizal Progres 98: Kami Mengajak Parlemen Tunda Pelantikan Jokowi!

JAKARTA (voa-islam.com) - Dalam gelaran Press Release Progres 98 dan Front Pelopor tadi siang dikediaman Rachmawati Soekarnoputri dibilangan Pejaten Jakarta Selatan (15/10), Faizal Assegaf Ketua Progres 98 menyatakan untuk menunda pelantikan Jokowi.

Faizal dengan tegas dan lugas mengungkap "Hanya pointer yang penting saja. Sangat distorsi, Front Pelopor dan Progres 98 mengajak parlemen menunda pelantikan.

Terkait statement kejaksaan dengan tegas perilaku kasus, tidak periksa Jokowi. DPR memanggil untuk kinerja, sehingga kerja Kejaksaan Agung efektif."

Tegasnya ia kembali menjelaskan "Kita prihatin, dasar KPK rekomendasi PPATK. Kita menantang KPK memberikan hasil rekomendasi tertulis, hasil konfirmasi. Dari dokumen yang diserahkan, jumlah rekening sangat banyak."

"Pandu gak menyatakan yang mana rekeningnya. Nomor-nomornya lengkap, Pandu lihat inilah, rekening mana yang tidak ada. Di bank asing mana." ujarnya lagi.

Saya ingin tegaskan Jokowi melantik silahkan saja. Korupsi musuh negara. Seolah-olah koruptor jadi teman lembaga hukum. Pernyataan pandu tidak berbeda dengan Abraham Samad, katanya habis lebaran panggil Mega. Tapi sudah dua kali lebaran gak dipanggil-panggil.

Faizal menjelaskan betapa KPK terlalu bermain opera politik,  "Apa yg diungkapkan KPK politis, semakin menegaskan ke KPK datang ke DPR untuk berantas korupsi. Pernyataan yang digulirkan proses yang transparan. Buktikan ini kertas, kita datang bukan lisan. Kapan kerjasama, gunakan fasilitas apa, tidak dijelaskan. Tidak bisa publik dibohongi. Saya ingin tegaskan Jokowi melantik silahkan saja. Korupsi musuh negara. Seolah-olah koruptor jadi teman lembaga hukum. Pernyataan pandu tidak berbeda dengan Abraham Samad, katanya habis lebaran panggil Mega. Tapi sudah dua kali lebaran gak dipanggil-panggil." tukasnya menutup acara pers rilis Progres 98 dan Front Pelopor.

Berikut Pers Rilis yang disampaikan Progres 98 dan Front Pelopor

[wahid/ahmed/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version