View Full Version
Rabu, 12 Nov 2014

Habib Rizieq : Ahok Wajib Dilengserkan, Karena Kristen dan Bukan Warga Asli Jakarta

JAKARTA (voa-islam.com) - Tidak tanggung-tanggung dengan tegas, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menegaskan,  Ahok tak pantas menjadi pemimpin. Alasannya, Ahok beragama Kristen dan bukan warga asli Jakarta. 

"Ahok wajib dilengserkan karena menjadi musuh Islam," kata Rizieq kepada wartawan di Jakarta,  Selasa, 11 November 2014.

Dalam aksi unjuk rasa yang digelar sejak September 2014, FPI terus melontarkan kritikan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Ahok itu goblok dan arogan. Dia mengajak kami berunding. Emang kita mau berunding? Kami mau Ahok turun!" kata Rizieq saat berorasi. 

Ahok pun melayangkan surat permohonan pembubaran FPI, kepada Menteri Hukum dan HAM. Organisasi ini dinilai kerap melakukan tindakan anarkis, menebar rasa kebencian, dan mengahalangi agenda pelantikan Gubernur DKI, Selasa, 11 November 2014, 

Pro dan kontra pembubaran FPI lama mencuat. Habib Rizieq menjawab tuntutan pembubaran organisasinya. Rizieq mengatakan, pemerintah tidak perlu repot-repot jika ingin membubarkan FPI. "Tak perlu teriak-teriak bubarkan FPI, karena kami akan bubar sendiri," katanya di Balai Kota Depok, Ahad, 27 Mei 2012.

Habib Rizieq menambahkan, caranya gampang, yaitu pemerintah dan seluruh aparat negara memberhentikan tindak tanduk kemunkaran di Indonesia."Kalau pemerintah sudah melakukan itu, untuk apa lagi ada FPI," kata Rizieq.

Selanjutnya, Habib Rizieq juga menolak melakukan negosiasi dalam bentuk apapun dengna Ahok. Karena, tuntutan Habib Rizieq, FPI, dan berbagai unsur-unsur Ormas Islam, persoalannya sangat jelas, seperti dikemukakan Habib, bahwa Ahok itu Kristen, dan bukan warga asli Jakarta.

Jakarta atau Batavia dibebaskan oleh seorang mujahid Fatahillah dari penjajah Portugis,  tapi sekarang mau dikangkangi Ahok. [dimas/dbs/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version