View Full Version
Senin, 24 Nov 2014

Kontras Menolak Ajudan Megawati Komjen Budi Gunawan Calon Kapolri

JAKARTA (voa-islam.com) - Kontras sangat kawatir Jokowi akan mengangkat Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri. Memang, Komjen Pol Budi Gunawan, mantan ajudan Megawati, dan sangat dekat dengan mantan presiden RI yang ke 5, sehingga berpeluang menjadi Kapolri. 

Kekawatiran itu, diungkapkan oleh wakil Koordinator KontraS Krisbiantoro menilai proses pemilihan Jaksa Agung M Prasetyo dilakukan dengan proses yang tidak jelas.

"Pengalaman dari dipilihnya Jaksa Agung beberapa hari lalu, sepertinya sangat mungkin standar yang sama akan digunakan lagi untuk memilih Kapolri. Pak Jokowi menggunakan proses tertutup dengan standar yang tidak jelas," kata Kris kepada wartawan di Jakarta, Minggu (23/11).

Meski Presiden memiliki hak prerogatif, menurut Kris, kala itu seharusnya Jokowi mempertimbangkan banyak hal sebelum menujuk M Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Selain itu, Jokowi juga tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui visi-misi Prasetyo sebagai Jaksa Agung.

"Prasetyo itu prestasinya tidak jelas. Dasar pemilihannya tidak jelas, visi-misinya apa masyarakat juga tidak tahu. Kalau lembaga hukum diisi orang yang tidak jelas, maka wajah penegakan hukum ke depan juga akan tidak jelas," kata dia.

KontraS menambahkan, begitu pun dengan kemungkinan dipilihnya nama Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Budi, yang belakangan disebut-sebut sebagai salah satu calon Kapolri, dinilai KontraS sebagai kandidat yang tidak tepat. 

"Catatan untuk Komjen Pol Budi Gunawan, dia itu kan sudah pernah disebut-sebut terlibat dengan rekening gendut. Kami khawatir orang-orang seperti Budi Gunawan nantinya terpilih. Meski dia belum pernah dibawa ke pengadilan, tapi sebaiknya Jokowi mendengarkan masukan dari pihak lain," ujar Kris.

Untuk diketahui, Budi Gunawan dulu juga sempat disebut-sebut menjadi salah satu calon menteri Jokowi. Namun menurut Jusuf Kalla, dia memang menolak untuk masuk kabinet. Budi merupakan ajudan Megawati Soekarnoputri saat Ketua Umum PDIP itu menjabat presiden. Budi yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Polri pernah menjabat Kapolda Jambi dan Kapolda Bali.

Budi Gunawan pernah menjadi ajudan Megawati saat menjadi Presiden RI periode 2001-2005. Kepala Lemdikpol Polri ini pernah mengemban sejumlah jabatan strategis, di antaranya sebagai Kapolda Jambi dan Bali.

Jadi siapa yang  bakal menggantikan Jendral Sutarman yang akan pensiun, dan sekarang Polri dihadapkan berbagai masalah internal, termasuk salah seorang perwira Polri di Polda Kalbar yang terlibat dalam bisnis narkoba. Sementara itu, konflik antara Polri dan TNI semakin menyeruak. (jj/dbs/voa-islam.com)
 


latestnews

View Full Version