View Full Version
Senin, 05 Jan 2015

Instruksi Jokowi Terkait MIT atas Nama Pembelaan Negara Memang Lumrah Saja

SURAKARTA (voa-islam.com) - Instruksi Presiden Jokowi melaui Mendagri Tjahyo Kumolo, untuk membabat habis Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Santoso di Poso memang menjadi hadiah tahun baru untuk para mujahid Nusantara.

Pasalnya beberapa kasus yang ada, dari penangkapan para terduga teroris akhir-akhir ini, di sinyalir banyak para mujahidin luar negeri yang menggabungkan dirinya ke Mujahidin Indoneisa timur (MIT).

Menanggapi hal ini, Dr. Amir Mahmud selaku Pengamat Pergerakan Islam dan Penggalak Pergerakan Cinta Daulah Islam beliau mengatakan.

“Yah saya pribadi melihat dengan kaca mata secara komprehensif dalam teori-teori yang saya dapatkan, artinya bahwa paradigma yang saya lihat dengan cara luas, nah Presiden Jokowi dengan intruksinya dengan perintahnya untuk menjawab MIT ini, bagi saya adalah sesuatu yang lumrah saja” ungkapnya kepada voa-islam.com via whatsapp pada Rabu, (31/12/2014) yang lalu.

Dosen yang aktif dalam pendukungan Daulah Islam ini memang sangat luar biasa dalam memberikan wawasan kebangsaan dalam perspektif Iislam. Hingga beliau sampaikan.

“Biasa-biasa saja karena memang apa yang menjadi sesuatu hal yang di adakan pada pemikiran seorang Kepala Negara itu adalah atas nama masyarakat, atas nama pembelaan negara, itu sah sah saja. Pun di sini saya mempunyai pandangan yang berbeda terkait apa yang menjadi sorotan dalam pembahasan ini,”jelas Dosen yang kini telah mendirikan Lembaga Amir Institut guna mencerahkan wacana politik Islam dalam kancah keilmiahan dan data fakta lapangan. [protonema/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version