View Full Version
Rabu, 11 Feb 2015

Banyak Kalimat Tidak Bermoral, KPAI Meminta Ditariknya Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran'

JAKARTA (voa-islam.com) - Perihal buku yang berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran" yang ditulis oleh Toge, KPAI menghimbau keras agar segera ditarik dari peredaran. Cetak atau pun online, penerbit atau yang meng-upload KPAI meminta untuk segera ditarik juga.

"KPAI sudah meminta segera ditariknya buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' di tengah masyarakat umum. Di-online pun juga telah kami minta ditarik," tegas salah satu pengurus KPAI.

Alasan lembaga anak-anak ini meminta ditariknya buku tersebut karena berisi konten yang tidak mendidik. Di dalamnya, KPAI menyebutkan ada anjuran free sex sebelum menikah.

KPAI juga menyebutkan bahwa hampir seluruh isi buku tersebut berisi bagaimana teknik-teknik pacaran. Belum lagi membujuk orang tua agar melegalkan pacaran.

"Hampir seluruh buku itu mengajarkan teknik-teknik berpacaran, dan membujuk orang tua," sesalnya kemarin (10/02/2015), di gedung KPAI jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Buku tersebut pun menurut KPAI jauh dari kata ilmiah untuk disebut sebagai buku.

Selain itu, KPAI juga menemukan kalimat-kalimat yang tidak lazim dan seduktif. Kalimat yang menurut KPAI dapat berpotensi merusak moral bangsa dan Negara, pun juga secara psikologis anak.

"Banyak kalimat-kalimat seduktif yang berpotensi merusak moral dan pysikologis anak," ucapnya.

Oleh karena itu, jika telah sempurna penarikan terhadap buku tersebut, mendatang KPAI berharap tidak ada lagi buku-buku "Toge" lainnya. Buku-buku yang mengajarkan seksual kepada anak-anak kita.

"Kami harap tidak ada lagi seperti buku kebebasan seksual. Sebab belum saatnya anak-anak kita melakukan tindakan itu," tutupnya. [robigusta/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version