View Full Version
Kamis, 19 Feb 2015

Stiker Ajakan Sholat 3 Waktu Ponpes Al Urwatul Wustho Jombang Resahkan Warga

JOMBANG (voa-islam.com) - Warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Jawa Timur, mendadak heboh. Pasalnya tersebar di tengah masyarakat stiker ajakan sholat 3 waktu oleh Pondok Pesantren Al Urwatul Wustho asuhan KH Qoyim Ya’kub.

Sudah hampir sepekan ini, stiker yang berwarna merah dengan tulisan ajakan menunaikan sholat 3 waktu itu. menempel di dinding masyarakat. Tentu saja banyak sekali warga Bulurejo menjadi resah dan geram. Pasalnya, hal itu bertentangan dengan keyakinan umat Islam yang mewajibkan sholat 5 waktu dalam sehari.

Stiker yang diterbitkan oleh PPUW (Pondok Pesantren Urwatul Wusqo) desa Bulurejo Kecamatan Dimek itu tersebar dengan bebas. Menururt juru bicara dari PPUW stiker itu di peruntukan bagi para pedagang kaki lima, pekerja bangunan dan pegawai dan musafir demikian ungkap HJ Quratal Ayyun.

"Disebut juga dengan salat jamak. Misalnya zuhur dan asar di waktu zuhur, magrib, dan Isya di waktu Isya. Ini bisa dilakukan untuk pekerja, pedagang kaki lima, petani, dan lain sebagainya. Boleh tiap hari meskipun tidak pergi," ujar pengasuh ponpes, Dr. Hajah Qurotul seperti dikutip liputan6.com, Selasa (17/2/2015) yang lalu.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, Ustaz Junaedi Hidayat mengaku sudah menerima pengaduan dari masyarakat. MUI menilai pemahaman itu meresahkan masyarakat dan berpotensi menyesatkan.

"Ibaratnya ini seperti memahami Alquran secara mentah tanpa harus lihat penjelasan dari hadits Nabi, padahal wahyu Allah itu perlu dijabarkan," jelas Ustaz Junaedi.

Maka menjadi kewajiban semua aparatur pemerintahan yang berwenang dibidang penyuluhan keagamaan untuk mengklarifikasi keberadaan dan hujjah dari pihak PPUW agar masalah tidak berlarut.[protonema/voa-islam.com]

%MCEPASTEBIN%


latestnews

View Full Version