View Full Version
Sabtu, 15 Aug 2015

Untuk Pemersatu, MUI Seru Masyarakat Ikuti Parade Tauhid Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) KH Tengku Zulkarnain mengajak umat Islam di seluruh Indonesia untuk bersatu dalam acara Parade Tauhid Indonesia (PTI) hari Ahad (16/08/2015) di Jakarta. PTI yang akan diselenggarakan, dan didukung oleh ratusan ulama, tokoh dan aktivis, juga politisi ini menurutnya sebuah bentuk ajakan untuk mempersatukan umat Islam dengan berlatar belakang apapun di seluruh Indonesia.

“Bersatu adalah sunnah nabi. Berpecah belah adalah ajaran setan. Kita mesti berbahagia dan mesti mendukung serta ikut bergabung bahu membahu membela Islam dan kepentingan Islam,” katanya seperti yang diterima oleh tim redaksi voa-islam.com siang ini (15/08/2015) melalui pesan singkat.

Parade Tauhid  sangat penting bagi momentum awal persatuan dan pergerakan umat Islam di Indonesia. Hal ini mengingatkan kita saat cikal bakal Majelis Syuro Indonesia yg diprakarsai Kiyai Hasyim Asy'ari dulu di Zaman penjajah Belanda. Sayang kemudian seiring jalannya negara RI akhirnya umat terpecah menjadi beberapa partai. Sampai akhirnya Masyumi dibubarkan Presiden Soekarno, karena menolak bersatu dengan Komunis dan Nasionalis  dalam wajah bentukan Soekarno yg di  beliau beri nama NASAKOM (Nasionalis, Agama, dan Komunis).

Ia merasa saat inilah umat Islam untuk berperan kembali mengisi kekosongan di hampir semua lini dan bidang akibat terkikisnya oleh sifat dan sikap liberal yang dilakukan sebagian masyarakat.

“Sekarang di saat umat Islam sudah terpinggirkan dari panggung Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya maka sudah saatnya umat bersatu.”

Parade Tauhid diharapkan menjadi tonggak bersatu nya segala kalangan umat Islam untuk kemudian menata diri agar Umat Islam dan Ajaran Islam tidak menjadi "jajahan" di negeri sendiri. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version