View Full Version
Ahad, 16 Aug 2015

Parade Tauhid Dapat Menjadi Perekat Ukhuwah untuk Membendung Gerakan Sesat dan Menyesatkan

BANDUNG (voa-islam.com) - Pembela Ahlus Sunnah (PAS) Jawa Barat mendukung penuh dan memiliki banyak harapan dengan adanya acara Parade Tauhid Indonesia (PTI) yang diselenggarakan pada Ahad, (16/08), di Jakarta.

"Harapan kami, semoga parade TAUHID besok (hari ini -red.) menjadi sarana perekat ukhuwah Islamiyyah sehingga terwujud bunyanun marshush harakah islamiyah dalam membendung harakah hadamah wa irtidad dan gerakan dhal mudhil musuh-musuh Muslim, seperti Komunis Gaya Baru (KGB), Syi'ah, dan salibis yang kian hari kian berani menantang dan menghadang umat Islam di NKRI ini dalam pelbagai lini kehidupan," kata Sekretaris PAS Jabar Ustadz Syarif Hidayat, M.Pdi., kepada voa-islam.com, Sabtu (15/08), kemarin via pesan singkat.

Maka, momunten tersebut semoga dapat meyadarkan kesadaran kita semua bahwa musuh kita sudah di depan mata dan telah siap siaga untuk menghabisi kita semua. Allahu Akbar! Hayya bi al-Jihad!

"Karena itu, kami sepakat denga Dr. Adian Husaini, semestinya umat Islam sadar bahwa aqidah mereka diperangi habis-habisan setiap saat. Maka, momunten tersebut semoga dapat meyadarkan kesadaran kita semua bahwa musuh kita sudah di depan mata dan telah siap siaga untuk menghabisi kita semua. Allahu Akbar! Hayya bi al-Jihad!.

Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Persis Dr. Tiar A. Bachtiar, M.Hum berharap acara Parade Tauhid Indonesia yang diselenggrarakan menjelang peringatan hari kemerdekaan dapat menjadi pengingat rakyat Indonesia, bahwa negara ini dibangun di atas landasan tauhid.

“Mudah-mudahan acara yang hanya sehari menjelang hari kemerdekaan, bisa menjadi salah satu pengingat bahwa negara ini dibangun di atas Tauhid,” harapnya. 

Perhelatan akbar Parade Tauhid Indonesia  ini merupakan bentuk rasa syukur atas 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Tujuan diadakannya Parade Tauhid Indonesi ini adalah: Pertama, Parade Tauhid Indonesia dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Indonesia ke 70. 

Kedua, merealisasikan amanah pada Konggres Umat Islam VI di Yogyakarta yakni Penguatan Politik Islam, Penguatan Ekonomi Islam, dan Penguatan sosial budaya Islam. Terakhir, dalam rangka Halal bi Halal Nasional dan Halal Bi Halal antara umat dan tokoh Islam. [syahid.voa-islam.com] 


latestnews

View Full Version