View Full Version
Jum'at, 04 Sep 2015

Ulama dan Tokoh Masyarakat Sepakat Menolak Pembangunan Gereja di Ngawen

BLORA (voa-islam.com) - Rencana pembangunan Gereja Kristen Jawa di Desa Ngawen Blora, menyulut amarah para Ulama dan Tokoh Masyarakat. Setelah berkumpul dan bermusyawarah seluruh, Ulama dan Tokoh Masyarakat pun sepakat menolak pembangunan Gereja di Desa Ngawen yang mayoritas Muslim.

Sangat tidak tepat harus dibangun sebuah Gereja baru dengan rencana akan ada menara menjulang tinggi. Tentu saja hal ini sangat dikhawatirkan akan menimbulkan SARA. Melihat potensi yang ada, maka Ulama dan Tokoh Masyarakat mengambil sikap bijak demi kedamaian dan ketentraman berbangsa dan bernegara.

Semoga para pemegang amanah kekuasaan mendengar dan membatalkan rencana pembangunan Gereja Kristen Jawa di Desa Ngawen

Maka Gereja seharusnya dibatalkan rencana pembangunannya. Adapun Ulama dan Tokoh Masyarakat yang bertanda tangan atas penolakan, para sesepuh yang sangat bijak mengambil sikap, di antaranya:

1. KH Agus Winarno

2. KH Ahmad Khosiin.

3. KH Ahmad Shohih

4. KH Abdul Wahab Sutrisna

5. KH Maskur

6. KH Adam Qohar

7. KH Abu Dafi Armin Hartanto

8. KH Badrudin

9. KH Ahmad Zaidi

10. Ustadz Dhenok Aji

Dan masih banyak lagi para tokoh lainya.

Demikian para tokoh serta ulama yang dengan tegas menolak rencana pembangunan gereja pada Kamis (03/09).

"Semoga para pemegang amanah kekuasaan mendengar dan membatalkan rencana pembangunan Gereja Kristen Jawa di Desa Ngawen," pungkas Ustadz Denok Aji. [protonema/ voa-islam.com]

Editor: syahid


latestnews

View Full Version