View Full Version
Sabtu, 12 Sep 2015

ARIMATEA dan Kelompok Kajian Al-Jazeera Pantau Lokasi Musibah Rawan Kristenisasi

PATI (voa-islam.com) - Tidak ingin kecolongan lagi seperti di daerah lain yang rawan kristenisasi pasca musibah gunung meletus, banjir, tanah longsor dan lainya , beberapa perwakilan anggota Advokasi Rehabilitasi Imunisasi Aqidah Terpadu Efektif & Aktual (ARIMATEA) daerah Pati yang ketuai oleh Ustadz Abu Azka melakukan pengamatan lebih awal.

Sigapnya beberapa anggota yang melakukan pengamatan di daerah Jakenan, pasca kekeringan berhasil menghimpun beberapa informasi yang kemudian bisa ditindaklanjuti dengan melakukan penggalangan dana untuk membantu warga setempat, yang dilanda kekeringan dan juga untuk mengcounter apabila ada bantuan dari pihak lain yang mempunyai misi kristenisasi.

Sudah menjadi kebiasaan, di mana ada suatu daerah tertimpa musibah disitu pula terjadi kristenisasi dengan embel-embel bantuan kemanusiaan yang ujung-ujungnya terjadi pendangkalan aqidah terhadap umat Islam yang memang ketika musibah melanda mereka sangat membutuhkan bantuan.

...dalam kongres di Inggris tahun 1989, ditargetkan pada tahun 2000 penduduk dunia ini paling tidak 50% penduduk dunia ini harus menjadi pengikut Kristen

Berbagai cara mereka tempuh untuk merusak keyakinan kaum Muslimin, seperti yang pernah di ungkapkan oleh Drs. Abu Deedat Syihab M.H pada laman voa-islam.com sebelumnya, beliau menuturkan bahwa dalam kongres di Inggris tahun 1989, ditargetkan pada tahun 2000 penduduk dunia ini paling tidak 50% penduduk dunia ini harus menjadi pengikut Kristen.

Kemudian harus pula disebarkan pemahaman Kristen, atau Bibel itu ke seluruh dunia. Seperti juga misinya Doulos, di mana tahun 2000 ditargetkan 125 suku yang ada di Indonesia harus jadi pengikut Kristus, itu sekitar 160 juta jiwa. Berarti sasarannya termasuk juga umat Islam. Dari target-target kristenisasi itulah maka umat kristen melakukan berbagai cara untuk memurtadkan kaum muslimin terlebih saat terjadi musibah seperti sekarang ini.

Ustadz Abu Azka selaku ketua kegiatan bakti sosial yang dilakukan ARIMATEA dan kelompok kajian Al-Jazera menyampaikan kepada voa-islam.com bahwasannya daerah Juana, Jakenan dan sekitarnya memang sudah terindikasi adanya kristenisasi.

Dari data yang diperoleh oleh anggotanya beliau menyampaikan di daerah Juana sudah pernah terjadi pendekatan yang dilakukan umat kristen terhadap kaum Muslimin diantaranya adalah pengobatan-pengobatan gratis, les privat gratis, buka puasa bersama hingga ajakan melaksanan perayaan ibadah mereka (umat kristen-red).

“Dengan adanya musibah kekeringan ini, saya juga menghimbau agar Kaum Muslimin tetap dan terus menjalin ukhuwah, teliti dan berhati-hati jangan sampai Aqidah saudara Muslim kita itu tergadaikan karena masalah yang mereka hadapi yang sebenarnya kita mampu untuk menolongnya,” katanya kepada voa-islam.com, Kamis (10/09).

“Program kristenisasi itu mungkin bisa saja terjadi karena kelalaian kita, jangan sampai kita lalai terhadap kebutuhan saudara sesama Muslim,” pungkasnya. [protonema/voa islam.com]

Editor: syahid


latestnews

View Full Version