View Full Version
Ahad, 11 Oct 2015

GARDAH dan 11 Ormas Islam Menolak Keras Abdul Moqsith 'JIL' Jadi Pengurus MUI

BANDUNG (voa-islam.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) seharusnya adalah kumpulan  para ulama pilihan untuk menjaga Islam di Indonesia. Namun, dengan masuknya Abdul Moqsith Ghazali yang notabene petinggi Jaringan Islam Liberal (JIL), yang selama ini pemikirannya menyakiti Islam maka kehawatiran kaum  Muslimun akan tumbuh.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pagar Aqidah (Gardah) Jawa Barat Ustadz Suryana Nurfatwa menanggapi masuknya pentolan JIL ke dalam pengurus MUI yang baru.

“Kami Gerakan Pagar Aqidah dan 11 Ormas Islam yang bergabung di Forum Islami memprotes keras Moqsith berada dalam susunan pengurus MUI pusat,” katanya kepada voa-islam.com, pada Jumat (09/10) kemarin.

“MUI sangat diharapkan dengan mengeluarka fatwa-fatwa tentang aliran sesat untuk memagari dan menjaga kemurnian Islam supaya kelompok manapun yang sesat dan menyesatkan seperti JIL tidak semena-mena masuk dan mengacak-acak Islam,” tambahnya.

Biasanya Kami datang ke MUI untuk minta fatwa, nanti malah jadi demo karena tokoh aliran sesatnya ada ditubuh MUI sendiri. Semoga ketua MUI pusat segera mengganti Moqsith

Ustadz Suryana menyampaikan pemikiran sesat Moqsith diantaranya berpa bahwhama Nabi Muhammad bukan Nabi terakhir. Menurutnya jika ada pengurus MUI pusat pemahamannya seperti itu bisa marak orang yang mengaku jadi Nabi, belum pemikirannya sesat lainnya.

“Bisa-bisa GARDAH dan aktlvis Islam lainnya melakukan aksi demo ke kantor MUI Pusat karena ada pengurusnya yang berpemikiran sesat tentang Islam,” ungkapnya.

“Biasanya Kami datang ke MUI untuk minta fatwa, nanti malah jadi demo karena tokoh aliran sesatnya ada ditubuh MUI sendiri. Semoga ketua MUI pusat segera mengganti Moqsith dengan yang pantas jadi pengurus MUI, kalau dia (Moqsith) tidak layak,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version