View Full Version
Selasa, 13 Oct 2015

LUIS dan Dewan Syariah Solo Minta Kapolda Jateng Batalkan Acara Syiah di Semarang

SOLO (voa-islam.com) - Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan DSKS Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengirimkan surat keberatan ke Kapolda Jawa Tengah Jumat, (9/10/2015).

Isi dari surat tersebut terkait adanya kegiatan Syiah yang dikemas dalam acara Haul Husain bin Ali. Kedatangan pengurus DSKS diterima oleh petugas Bagian Umum Polda Jawa Tengah Aiptu Tri S.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Nuruts Tsaqolain tersebut rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2015 pukul 13.00 bertempat di Gedung Pusat Kesenian Jawa Tengah (PKJT).

LUIS dan DSKS berpendapat karena acara tersebut hanya dilakukan kelompok Syiah saja yang mengkultuskan kepada Husain bin Ali padahal putra laki-laki Ali bin Abi Thalib ada 11 orang.

“Mengapa hanya Husein saja yang diperingati haulnya, sedangkan yang lainnya tidak?,“ ujar Ketua Dewan Riasah Tanfidziyah Ustadz Dr Muindunidillah Basri MA dan Edi Lukoto SH Ketua Laskar Umat Islam Surakarta Jumat (9/10).

Selain memberikan surat keberatan ke Kapolda Jawa Tengah, LUIS juga memberikan surat keberatan yang ditujukan ke Walikota Semarang, MUI Provinsi Jateng, MUI Kota Semarang dan Polrestabes Semarang

Selain itu, MUI Pusast sudah menerbitkan penyimpangan Syiah yaitu Buku Panduan Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia.

Pertimbangan lainnya adalah beberapa MUI Provinsi juga sudah mengeluarkan fatwa bahwa Syiah bukan Islam, Syiah diluar Islam, Syiah sesat dan menyesatkan.

“Berdasarkan pertimbangan diatas LUIS dan DSKS meminta pihak terkait untuk membatalkan acara tersebut” pungkasnya.

Selain memberikan surat keberatan ke Kapolda Jawa Tengah, LUIS juga memberikan surat keberatan yang ditujukan ke Walikota Semarang, MUI Provinsi Jateng, MUI Kota Semarang dan Polrestabes Semarang. [endo/voa-islam.com]

Editor: Syahid


latestnews

View Full Version