View Full Version
Sabtu, 28 Nov 2015

Pengunggah Video 'Campur Racun' Mengaku Ingin Ungkap Kemusyrikan Bupati Purwakarta

PURWAKARTA (voa-islam.com)--Asep Muhammaz Nazar (35), pengunggah pertama potongan video ‘Campur Racun’ Habib Muhammad Rizieq Syihab saat berceramah di Purwakarta, Jawa Barat mengaku tidak punya niat untuk membuat polemik masyarakat akibat video tersebut.

Warga Pasar Rebo Kelurahan Sindang Kasih, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini mengunggah video itu di jejaring sosial YouTube kemudian ia sebar lagi di akun facebook miliknya.

"Saya memotong video itu bukan masuk untuk provokasi, tapi untuk memudahkan jemaah lain yang tidak datang ke ceramah tentang poin apa saja yang disampaikan Habib Rizieq, soalnya kan itu ceramahnya tanggal 13 November dan saya unggah pada 14 November," ujar Asep seperti dikuti Tribunnews.

Asep menegaskan video itu diunggah agar semua masyarakat mengetahui ceramah kritikan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq terhadap sepak terjang Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. (baca: FPI Berencana Polisikan Pengunggah Video 'Campur Racun')

"Saya hadir di ceramah itu dan duduk paling depan dan merekam ceramah video Habib Rizieq sebagai bagian dari syiar agama, bahwa di Purwakarta Dedi menjalankan kemusyrikan di Purwakarta," jelas Asep.

Asep yang merupakan jemaah pengajian Manhajus Solihin pimpinan KH Syahid Joban, menyayangkan banyak pihak yang mengambil videonya tersebut, kemudian disebarkan kembali sehingga menimbulkan polemik seperti yang terjadi saat ini antara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan Habib Rizieq.* [Syaf/voa-islam.com]

*Keterangan foto: Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

 


latestnews

View Full Version