View Full Version
Jum'at, 08 Jan 2016

Nilai Kejujuran yang Berbuah Handphone Kembali

BLITAR (voa-islam.com)—Ditengah kehidupan materialistis, nilai kejujuran terasa barang yang langka. Itu sebabnya ketika ada seseorang yang berperilaku jujur, maka diibaratkan seperti oase di padang sahara yang dapat menjadi pelepas dahaga.

Pemilik akun Facebook Gatot Ponco N memiliki pengalaman berharga akan nilai kejujuran serta ukhuwah islamiyah. Pengalaman ini ia tulis di Facebook pada 4 Januari 2016 lalu dan menjadi viral di media sosial.

Berikut pengalaman Gatot Ponco N yang dikutip Voa-Islam dari akun Facebook miliknya:

ALLAHU AKBAR.

Hari ini saya membuktikan bahwa masih banyak orang memiliki hati yang luar biasa. Hari selasa yg lalu tgl 29 Desember 2015 saya dan istri perjalanan naik sepeda motor dari Kota Malang ke Ponorogo melalui Kab Blitar. Saat diperjalanan kami berhenti sejenak di daerah Wlingi Blitar untuk shalat dhuhur. selesai shalat kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai Ponorogo.

Saat di Ponorogo saya baru sadar jika Hp saya tidak ada di saku ataupun di dalam tas, maka saat itu juga memakai HP istri saya coba hubungi No Hp saya.

Subhanallah, terdengar suara bapak-bapak yang tenang dan bilang jika HP Beliau temukan di teras masjid wlingi dan sekarang sedang beliau simpankan (padahal banyak orang jk di kondisi tsb akan segera mematikan Hp tsb atau membuang kartunya dan memakai Hp nya) Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada beliau dan mengijinkan Hp tersebut diambil beberapa hari lagi oleh teman saya sesama konselor Ibu Shanti Widyawati yg rumahnya di Blitar ttp kebetulan hari tersebut ada di bondowoso.

Tetapi Beliau langsung menjawab, "tidak usah pak saya yakin bapak sangat membutuhkan Hp ini terutama nama" kontaknya biar besok saya paketkan. Insya Allah beberapa hari sampai di Ponorogo, minta tolong dituliskan alamatnya.

Masya Allah, mulia sekali Beliau dan saya berkeinginan nanti saya akan mengucapkan dan memberi tanda terima kasih kepada Beliau memakai alamat pengirim.

Esoknya beliau SMS ke no Hp istri menyapaikan Hp sudah terpaketkan dengan jasa pengiriman JNE jam 13.00 dan mungkin karena Beliau takut saya khawatir Beliau berkata lagi Insya Allah beberapa hari lagi paketan akan sampai di Ponorogo.

Dan hari ini paketan HP itu benar" sampai di saya dan Subhanallah, tanpa nama dan hanya tertulis "Saudaramu Di Blitar".

Ya Allah... inikah arti ukhuwah islamiyah, begitu mulianya beliau bahkan sesaat kemudian saya telp beliau mengucapkan terima kasih dan menanyakan alamat. Beliaupun enggan memberikan alamat bahkan nama.

Bapak yang baik dimanapun berada, terima kasih semoga Allah SWT memberikan keberkahan umur kepada Bapak dan keluarga, memberikan keberkahan kesehatan kepada Bapak dan keluarga. Memberikan keberkahan rejeki kepada Bapak dan keluarga.

Saya yakin kata" terima kasih tidak Bapak harapkan, termasuk shere saya di FB tapi saya hanya ingin berbagi masih banyak orang baik di sekitar kita dan kitapun punya kesempatan belajar mencontoh keihlasan Bapak menjadi orang baik ! Insya Allah. *[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version